Ahok Denger Ini Pasti Ketawa, Rektor Pro Anies Bilang Gusur Rumah Warga Warisan Budaya Lama

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad ikut merespons cuitan kicauan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar, yang tampak memberikan pembelaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal tersebut dikatakan terkait temuan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta soal masih adanya penggusuran pemukiman warga di sejumlah wilayah di Jakarta, di empat tahun kepemimpinan Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Baswedan Disentil Keras: Semuanya Gagal!

Namun, menurut Musni hal tersebut bukanlah kebiijakan Gubernur Anies, melainkan warisan budaya lama. 

Baca Juga: Anies Dikangkangi Ganjar dan Prabowo, Bos Ancol Beraksi: Survei Tipu-Tipu Bikin Kaum OD Senang

“Saya baru tahu masih ada penggusuran. Terima kasih LBH JKT beri info,” tuturnya.

“Saya yakin kalau masih ada penggusuran bukan kebijakan Anies tapi warisan budaya lama,” sambungnya.

Karena itu, Yusuf pun menyebut jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan tertawa mendengar pernyataan Musni Umar.

Pasalnya, Anies saat ini sudah menjabar selama 4 tahun, maka menurutnya, tidak mungkin Anies baru mengetahui masih ada penggusuran.

“Ahok ketawa baca cuitanmu! Simpel saja. Anies kan sudah jadi gubernur 4 tahun, masa dia baru tahu juga?,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (21/10/2021).

Ahok ketawa baca cuitanmu! Simpel saja. Anies kan sdh jadi gubernur 4 tahun, masa dia baru tahu juga?

Anies kan janji tidak akan menggusur, kan gampang tinggal ubah pergubnya. Pendukung dan yg didukung jangan jadi penipu! Rakyat sudah cerdas. https://t.co/0Z7h2trpct pic.twitter.com/Nu1DaEdVnE

— Dumdum (@yusuf_dumdum_) October 19, 2021

Lebih lanjut, ia juga menyinggung janji-janji kampanye Anies yang tidak akan melakukan penggusuran.

“Anies kan janji tidak akan menggusur, kan gampang tinggal ubah pergubnya,” cetusnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Anies dan pendukungnya untuk tidak menipu warga Jakarta.

“Pendukung dan yang didukung jangan jadi penipu! Rakyat sudah cerdas,” ujarnya.