- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pengumuman! Raksasa Teknologi China Resmi Masuk ke MD Pictures, Bos Besar Jual Miliaran Saham
Perusahaan raksasa teknologi asal China, Tencent Holdings Ltd secara resmi berinvestasi di perusahaan milik Manoj Punjabi yakni PT MD Pictures Tbk (FILM).
Hal ini diungkapkan oleh Public Relation Manager PT MD Pictures Tbk, Astrid Suryatenggara, melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/10/2021).
Astrid menyatakan bahwa Tencent Holdings Ltd telah menjadi salah satu pemegang saham minoritas di MD Pictures. Sayangnya, perseroan tidak mengungkapkan berapa banyak saham yang dibeli oleh Tencent Holdings Ltd.
Baca Juga: Dividen Ratusan Miliar Rupiah dari Perusahaan Milik Manoj Punjabi di Depan Mata, Ayo Merapat!
Namun, perseroan melihat bila Investasi ini menunjukkan bahwa Tencent memiliki pandangan positif atas industri konten di Indonesia serta keyakinan kuat terhadap market leadership dan potensi pertumbuhan MD Pictures.
“Kami antusias menyambut Tencent sebagai investor baru diFILM,” kata Manoj Punjabi,Founder & CEO, MD Pictures, “Investasi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Tencent sebagai perusahaan teknologi yang mutakhir untuk mengembangkan industrikonten secara global,” kata Astrid.
Di saat bersamaan, Direktur Utama PT MD Pictures Tbk (FILM), Manoj Dhamoo Punjabi juga disebutkan telah meelakukan sebagian saham yang dikuasainya di FILM.
Baca Juga: Ngamuk! Harga Saham Bank Digital Milik Chairul Tanjung Mentok ke Harga Tertinggi Sepanjang Sejarah
Manoj Dhamoo Punjabi telah menjual sekitar 1,39 miliar lembar saham FILM. Persentase dari jumlah saham yang di lego itu setara sebanyak 14,62% dari total jumlah saham yang dimilik.
"Penjualan saham FILM dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2021,"tulis Manajemen FILM.
Manoj Dhamoo Punjabi menjual saham FILM di level Rp500 per sahamnya. Sehingga, Ia meraih dana Rp695,47 miliar dari transaksi tersebut.
Alhasil kini, Manoj Dhamoo Punjabi hanya memiliki 842.413.702 lembar saham atau 8,86%, dari sebelumnya sebanyak 2.233.363.702 lembar saham atau sekitar 23,48%.
“Tujuan dari penjualan ini adalah investasi dengan kepemilikan langsung,” ujar Manoj.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: