Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Usulan Duet Cak Imin dan Prabowo Subianto, Gerindra Bilang...

Soal Usulan Duet Cak Imin dan Prabowo Subianto, Gerindra Bilang... Prabowo Subianto | Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan tanggapan terkait Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dikabarkan akan mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Menurut dia, setiap partai memiliki hak politik sehingga bebas menunjuk kader terbaiknya untuk maju ke panggung Pilpres 2024.

"Pertama, itu kan hak politik apalagi sebuah parpol memajukan kadernya, putra terbaiknya apalagi ini ketua umumnya. Kami sambut baik majunya Cak Imin di kontestasi pemilu presiden," kata Dasco, melansir AKURAT.co, Jumat (22/10).

Baca Juga: Petinggi Gerindra: Perintah Kiai Pasti Demi Kemaslahatan Rakyat

Dasco juga menanggapi terkait kabar keinginan Cak Imin untuk menggandeng Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pilpres 2024 mendatang. Menurut Dasco, hingga saat ini Gerindra bemum memutuskan untuk berkoalisi dengan siapa pun dan juga tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan PKB.

"Yang namanya koalisi itu masih dinamis, bisa saja terjadi, dan Gerindra juga pada saat ini walaupun sekarang ini sudah banyak desakan, kami belum menyatakan Calon Presiden dari Gerindra. Dengan begitu, pada saatnya nanti, Gerindra akan mengumumkan Capres dari Gerindra dan melakukan penjajakan koalisi-koalisi dengan partai politik yang ada dan tidak juga menutup pintu untuk PKB," jelas Wakil Ketua DPR RI itu.

Ketika ditanya terkait kemungkinan akan berkoalisi dengan siapa, ia mengatakan saat ini tidak ingin berandai-andai dan cukup mengikuti mekanisme partainya. "Saya tidak mau berandai-andai sekarang, tadi saya cerita mekanisme yang ada di Gerindra," tandasnya.

Seperti diketahui, PKB telah menyatakan akan mengusung ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, untuk maju di Pilpres 2024. PKB juga membeberkan, dalam pencalonan Cak Imin tersebut, ada kemungkinan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra atau dalam kata lain mengusung Prabowo-Muhaimin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra, tetapi pelan-pelan harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat," ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Jazilul juga menambahkan, duet antara dua ketua umum partai, yaitu Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar memungkinkan terjadi asalkan dapat merebut hati rakyat. "Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo-Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: