Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti dua tahun kepemimpinan Presiden Jokowi-Maruf Amin.
Menurutnya, dua tahun terakhir, Indonesia dihadapi dengan masalah pandemi covid-19 sehingga wajar mendapat kritik dari mahasiswa Aliansi BEM SI.
Baca Juga: BEM SI Minta Jokowi Mengundurkan Diri, Pakar Menyebut Itu Tidak Salah
"Meski masa pandemi covid-19, seharusnya bisa menjadi ujian pemerintah dalam mengatasi masalah sosial-ekonomi," ucap Catur kepada GenPI.co, Kamis (21/10).
Catur menjelaskan, meski pemerintah sudah mengupayakan masalah tersebut, masih ada pekerjaan yang perlu ditingkatkan.
Menurut dia, kinerja Presiden Jokowi dan para menterinya perlu mendapat perhatian lebih terkait masalah demokrasi dan pemberantasan korupsi.
"Dua masalah ini cukup mengecewakan. Jadi, meski sudah berusaha sebaik mungkin mengatasi pandemi, dua masalah itu harus segera diselesaikan," jelasnya.
Catur mengungkapkan permasalah penguatan KPK masih menjadi perhatian masyarakat.
Sebab, kata dia, keadaan itu dipicu dari beberapa aksi massa demo saat mengkritik kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga: Untuk Benahi Pelosok Jabar, Jokowi Kasih Ini ke Ridwan Kamil
Seperti diketahui, Aliansi BEM SI menuntut Presiden Jokowi-Maruf Amin sebanyak 12 poin agar mendapat penyelesaian.
Mahasiswa yang tergabung dalam aksi penyampaian aspirasi itu berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis (21/10).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: