Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Ayo Vaksinasi dan Jangan Lengah!

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Ayo Vaksinasi dan Jangan Lengah! Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 belum usai, itulah yang yang ditekankan oleh pemerintah kepada masyarakat. Kendati pandemi di Indonesia saat ini dalam kondisi terkendali, ancaman akan terjadinya lonjakan ketiga Covid-19 masih ada. 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan bahwa apa yang terjadi di Inggris menjadi peringatan dan pembelajaran bagi Indonesia. Bagaimanapun, cakupan vaksinasi di Inggris sudah mencapai 70% dari total penduduk, namun nyatanya lonjakan Covid-19 masih dapat terjadi.  Baca Juga: Immune Booster Injection sebagai Pelindung Ekstra Melawan Virus

"Beberapa negara mengalami lonjakan kasus Covid-19, meski cakupan vaksinasi sudah cukup tinggi, kali ini di Inggris. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa ancaman Covid-19 masih ada dan kita tidak boleh lengah meski saat ini kondisi pandemi di Indonesia tertangani dengan baik," pungkas Johnnya dilansir pada Minggu, 24 Oktober 2021. Baca Juga: Pemerintah Terus Cukupi Kebutuhan Vaksin Covid-19 di Dalam Negeri

Ia menambahkan, masyarakat patut mewaspadai ancaman tersebut. Disilpin protokol kesehatan dan berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19 adalah dua hal penting yang harus digencarkan. Johnny mengatakan, vaksinasi menjadi faktor penting untuk menekan risiko kematian dan harus tetap diimbangi dengan disiplin prokes.

"Vaksinasi terbukti menjadi faktor penting untuk menekan risiko kematian. Oleh karena itu, segerakan vaksinasi dan tetap gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," sambungnya.

Epidemiolog dan Peneliti Senior, Kamaluddin Latief, mengamini apa yang disampaikan oleh Johnnya bahwa kondisi di Inggris harus menjadi pembelajaran bagi Indonesia. Ia menekankan, penanganan pandemi yang terkendali tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan tingkat kewaspadaan dan disiplin prokes.

"Justru momentum jeda seperti yang sekarang dialami Indonesia adalah kesempatan baik bagi kita untuk mempelajari, mengevaluasi, dan mempertahankan apa yang sudah baik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: