Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Bank Indonesia (BI) menyatakan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2021 tumbuh meningkat. Posisi M2 pada September 2021 tercatat sebesar Rp7.287,3 triliun atau tumbuh 8,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,9% (yoy).
"Peningkatan tersebut terutama didorong oleh lebih tingginya pertumbuhan komponen uang beredar sempit (M1) yang mencapai 11,2% (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh 4,5% (yoy)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Lebih lanjut, pertumbuhan M2 pada September 2021 terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit. Penyaluran kredittercatat tumbuh 2,0% (yoy), meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya sebesar 1,0% (yoy). Baca Juga: Pekan Ketiga Oktober, BI Proyeksikan Inflasi 0,08%
Di sisi lain, melambatnya pertumbuhan Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat dan Aktiva Luar Negeri Bersih menahan peningkatan pertumbuhan uang beredar yang lebih tinggi. Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh 16,1% (yoy), melambat dari bulan sebelumnya 21,1% (yoy).
Sementara itu, Aktiva Luar Negeri Bersih tumbuh 5,0% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Agustus 2021 yang mencapai 6,0% (yoy).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: