Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gampang Banget! Olahraga Ini Diketahui Dapat Menurunkan Darah Tinggi Secara Cepat

Gampang Banget! Olahraga Ini Diketahui Dapat Menurunkan Darah Tinggi Secara Cepat Person holding white liquid filled cup above two pairs of dumbbells | Kredit Foto: Unsplash/Derick McKinney
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diantara usaha untuk mengatasi, merawat, dan mencegah kondisi darah tinggi adalah dengan berolahraga. Bukannya tanpa alasan, melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga memang terbukti paling tidak mengurangi dampak fatal darah tinggi.

Meski demikian perlu diingat juga tidak semua aktifitas fisik bebas dilakukan oleh penderita darah tinggi atau hipertensi. Jika Anda menderita hipertensi dan berkeingan untuk melakukan olahraga, sangat penting untuk melakukan konsultasi kepada dokter untuk diberikan arahan agar Anda tetap sehat dan aman.

Baca Juga: Air Kencing Penderita Diabetes Rasanya Manis, Duh… Kata Siapa? Baca Ini!

Ternyata ada alteratif olahraga yang mudah dan aman dilakukan oleh penderita darah tinggi. Olahraga ini bahkan diklaim bisa menurunan darah tinggi dengan cepat.

Melansir laman Express, Nilai tekanan darah berasal dari gaya hidup individu, reaksi terhadap diet dan tingkat aktivitas. Dokter menyarankan orang membuat perubahan di kedua bidang ini, biasanya dengan makan lebih sehat dan berolahraga setiap hari.

Cara tercepat untuk menurunkan tekanan darah berasal dari opsi terakhur terakhir tingkat aktivitas (olahraga/aktivitas fisik).

Menurut Dr Ben Kelly, Kepala Pengobatan Pencegahan Nuffield Health mengungkapkan salah satu olahraga yang membantu mengatur tekanan darah dengan cepat. Isometric handgrip strengtheners atau Penguat pegangan isometrik memberikan rutinitas latihan (olahraga) yang cepat dan mudah.

Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Bekerja? Ternyata Oh Ternyata…

Dr Kelly mengatakan duduk dan melakukan latihan ini memberikan aktivitas yang cukup untuk membantu meningkatkan rutinitas yang ada dan mengurangi tekanan sistolik. Selama delapan minggu, ini dapat mengurangi nilainya antara 8 hingga 10mmHg

Meski terhitung efektif, perlu diketahui ada beberapa orang-orang harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mereka mempertimbangkan untuk menggunakan latihan ini dalam usaha mengatasi tekanan darah tinggi.

Hal ini karena terkadang orang mungkin menemukan tekanan darah mereka dengan cepat naik ke tingkat yang sangat tinggi. Dokter menyebut ini sebagai krisis hipertensi, dan duduk dengan penguat pegangan tangan tidak cukup untuk menyelesaikan situasi.

Baca Juga: Penting! Agar Aman dan Tetap Sehat, Penderita Diabetes Wajib Ikuti Strategi Minum Jus Berikut Ini

Krisis hipertensi muncul dengan nilai tekanan sistolik dan diastolik 180 dan 120mmHg dan gejala berikut:

  • Nyeri dada yang parah
  • Sakit kepala parah dengan kebingungan dan penglihatan kabur
  • Kejang
  • Kecemasan parah
  • Mual dan muntah
  • Sesak napas
  • Tidak responsif

Baca Juga: Catat dan Tanam Ya Kalau Perlu, Ini Tanaman yang Baik untuk Penderita Diabetes

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: