Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Biden Desak Semua Negara Anggota PBB Mendukung Taiwan, Ternyata Eh Ternyata...

Anak Buah Biden Desak Semua Negara Anggota PBB Mendukung Taiwan, Ternyata Eh Ternyata... Kredit Foto: Reuters/Luisa Gonzalez
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Selasa (26/10/2021) meminta semua negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendukung partisipasi "kuat" Taiwan dalam sistem PBB. Dengan menentang tekanan yang sedang berlangsung dari China untuk memblokir akses pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu ke organisasi internasional.

Taiwan memegang kursi China di PBB hingga 25 Oktober 1971, ketika terpilih sebagai wakil negara yang mendukung Republik Rakyat China, yang telah memenangkan perang saudara pada tahun 1949 dan memaksa pemerintah republik untuk melarikan diri ke Taiwan.

Baca Juga: Habis Biden Bilang Amerika Siap Bela Taiwan dari Serangan, China Katakan Tidak Ada...

China mengatakan Taiwan adalah salah satu provinsinya sehingga memiliki hak tunggal untuk mewakili Taiwan secara internasional.

Dalam sebuah pernyataan, Blinken mengatakan pengecualian Taiwan dari forum-forum PBB "merusak pekerjaan penting PBB dan badan-badan terkaitnya, yang semuanya mendapat manfaat besar dari kontribusinya."

“Fakta bahwa Taiwan berpartisipasi dengan kuat dalam badan-badan khusus PBB tertentu selama sebagian besar dari 50 tahun terakhir adalah bukti dari nilai yang diberikan komunitas internasional dalam kontribusi Taiwan. Namun, baru-baru ini, Taiwan tidak diizinkan untuk berkontribusi pada upaya PBB,” kata Blinken, dilansir Reuters.

“Itulah sebabnya kami mendorong semua negara anggota PBB untuk bergabung dengan kami dalam mendukung partisipasi Taiwan yang kuat dan berarti di seluruh sistem PBB dan di komunitas internasional,” katanya.

Blinken menambahkan bahwa Taiwan tidak hadir di badan-badan global, seperti Majelis Kesehatan Dunia, terlepas dari "tanggapan kelas dunia" terhadap pandemi COVID-19.

China, yang telah meningkatkan tekanan politik dan militer untuk memaksa Taiwan menerima kedaulatan China, mengatakan "sangat prihatin" tentang advokasi AS untuk Taiwan dalam organisasi global, dan upaya Taiwan untuk memperluas partisipasinya akan gagal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: