Distribusi gas bumi di kawasan PIK2 ini menjadi salah satu target PGN untuk memperluas pengembangan jaringan gas (jargas) dan mencapai target 4 juta srt. Dalam rangka pelaksanaan untuk membangun jargas ini, PGN tidak bisa berjalan sendiri, sehingga PGN berinisiatif untuk menjalin kerjasama dengan developer, salah satunya adalah dengan PT. Karunia Indo Sejahtera.
“Kami dari PGN sangat berterima kasih sekali dalam usaha untuk menciptakan lifestyle baru yang nanti nya kalau bisa terwujud akan menjadi satu prototype yang menjadi role model kerjasama antara BUMN dalam hal gas dengan pengembang sebesar Agung Sedayu Group,” kata Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz.
Ia menjelaskan, saat ini Indonesia masih menggunakan Fossil Fuel atau bahan bakar minyak (BBM) yang tidak ramah lingkungan merupakan energi yang tidak terbarukan. Sementara gas, merupakan sumber energi tak terbarukan yang termasuk dalam kategori bersih.
Perencanaan di Indonesia dalam rencana energi nasionalnya nanti akan berpindah dari energi fosil, baik itu BBM maupun gas (tapi gas adalah energi fosil yang bersih) menuju energi baru dan terbarukan. Dalam waktu 30 hingga 40 tahun ke depan.
“Ke depannya diharapkan kerjasama ini akan menjadikan kawasan PIK2, Pantai Kita, dan Pantai Maju menjadi properti yang semakin sustainable dan ramah lingkungan (Go Green),” ujar Estate Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: