Di KTT ASEAN, Pemimpin Asia Tenggara Satu Suara Menegur Jenderal Kudeta Myanmar Begini
Utusan PBB mengatakan bahwa sejak kudeta, pasukan keamanan Myanmar telah membunuh lebih dari 1.000 orang dan menahan ribuan, banyak yang disiksa dan dipukuli.
Myanmar telah menolak ini sebagai bias dan dibesar-besarkan oleh sumber-sumber yang tidak dapat diandalkan dan menyalahkan "teroris" yang setia pada bayangan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), aliansi kelompok anti-kudeta, milisi dan pemberontak etnis minoritas.
Baca Juga: Pejabat Top Amerika Lakukan Pertemuan Diam-diam dengan Pemerintah Bayangan Myanmar
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan bertemu dengan perwakilan NUG pada Senin (25/10/2021).
Sullivan mengatakan pada pengarahan Gedung Putih pada Selasa bahwa dia telah memuji "keberanian dan komitmen" mereka dan membahas bantuan kemanusiaan dan "diplomasi dengan negara-negara kunci di kawasan itu dan mereka yang memiliki pengaruh pada junta militer, dan bagaimana Amerika Serikat dapat mengirim pesan yang kuat ke negara-negara itu."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto