Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngabalin Cocok Banget Jadi Jubir Jokowi, Tugas Ribuan Buzzer Bisa Ditanganinya Seorang Diri

Ngabalin Cocok Banget Jadi Jubir Jokowi, Tugas Ribuan Buzzer Bisa Ditanganinya Seorang Diri Kredit Foto: Twitter/Ali Mocthar Ngabalin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto memberi pernyataan menohok soal sosok yang pantas menjadi Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan posisi Fadjroel Rachman.

Satyo Purwanto menegaskan, sosok yang pantas mengisi jabatan tersebut adalah Ali Mochtar Ngabalin.

Dia lantas memberi sindiran keras kepada Ali Ngabalin yang disebutnya bisa menangani berbagai menangani maslah di lingkaran Istana. Baca Juga: Ali Ngabalin Semprot Menantu Amien Rais, Telak Habis

Sehingga dengan posisinya sebagai Jubir, pemerintah tak perlu lagi menyewa jasa para pendengung alias buzzer untuk bekerja memoles citra pemerintahan.

"Tugas ribuan buzzer bisa ditangani olehnya seorang diri, bahkan mungkin saja dia bisa merangkap jabatan eselon 1 di semua kementerian karena prestasi dan pengalamannya dihampir seluruh rezim kekuasaan kecuali orde lama," kata Satyo Selasa (27/10/2021).

Satyo melanjutkan, selama ini Ali Ngabalin selalu mengklaim diri sebagai salah satu pejabat negarayangpaling paham mengenai kondisi pemerintahan Jokowi. Harusdiakui Ali Ngabalin selama ini kerap menyerang siapa saja yang mengkritik presiden Jokowi, bahkan tokoh nasional sekelas Rizal Ramli saja, pernah ia libas.

"Paling cocok jubir presiden adalah Ali Ngabalin. Dia kan mengklaim orang yang paling paham presiden," ujarnya.

"Dia juga bisa menangkap dan menterjemahkan visi presiden, juga pengalaman dia diberbagai posisi di pemerintahan Jokowi," katanya menambahkan.

Nama Ali Ngabalin sebelumnya juga diusulkanAhli Hukum Tata Negara, Refly Harun untuk mengisi posisi Jubir Jokowi yang lowong sekarang ini. Tidak hanya itu Refly Harun juga mengusul nama pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen.

“Pendamping Presiden Jokowi mesti yang vokal dalam membela pemerintah. Jadi Ferdinand Hutahaean, Ngabalin, dan beberapa nama lain. Tapi utamakan dua nama ini untuk jadi Juru Bicara Presiden,” kata Refly Harun di saluran Youtubenya dikutip Populis.id Selasa (26/10/2021).

Refly Harun menilai Ali Mochtar Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean sebagai sosok yang kerap membawa-bawa nama istana ketika memberikan sebuah statement di hadapan publik. Baca Juga: 3 Tokoh Ini Bisa Jadi Skenario Jusuf Kalla di Pilpres 2024, Top!

“Kalau untuk mengintai orang lain, cocok sekali kak Ngabalin, Ferdinand Hutahaean untuk jadi Juru Bicara Presiden. Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean itu kerap berbicara dengan membawa-bawa nama istana,” tuturnya.

Terlebih lagi dirinya menganggap Fadjroel Rachman sebagai sosok yang lembek apabila dibandingkan dengan Ali Mochtar Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean.

“Mungkin Fadjroel Rachman dianggap terlalu lembek sehingga diparkir ke posisi Duta Besar,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: