Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Menhub Baru, Ini PR Ignasius Jonan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Ignasius Jonan untuk memimpin Kementerian Perhubungan selama lima tahun ke depan dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Seperti diketahui, sebelumnya Ignasius JonanĀ menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia.

Lalu, apa saja tantangan yang akan dihadapi Ignasius Jonan untuk membenahi sektor perhubungan Indonesia, khususnya sektor transportasi yang semakin hari permasalahannya semakin kompleks?

Mengutip naskah Teknokratik Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2015-2019, disebutkan ada lima program utama yang harus dilakukan oleh Menteri Perhubungan yang baru pada periode 2014-2019, antara lain

1. membangun konektivitas lokal, antarpulau, dan nasional secara terintegrasi. Dalam hal ini ada dua rencana aksi utama yang akan dilakukan, yaitu pertama peningkatan pelayaran short sea shipping dan operasi pelayarannya secara terjadwal pada koridor-koridor strategis (Koridor Utara Jawa, Koridor Timur Sumatera, Koridor Kalimantan-Pulau Jawa, Maluku-Papua).

Kedua, terbangunnya sistem pengangkutan dan penyimpanan komoditas curah kering dan cair (dry & liquid bulk commodities) yang meliputi terminal bongkar muat dan prasarana penyimpanan silo di pelabuhan utama serta sarana pengangkutan massal dari pelabuhan ke hinterland.

2. mengurangi beban jalan secara bertahap dengan dan mengembangkan jaringan transportasi multimoda;

3. meningkatkan kapasitas dan pelayanan KA;

4. mengembangkan jaringan transportasi multimoda;

5. mempercepat dan meningkatkan implementasi transportasi multimoda. Program ini ditargetkan dalam lima tahun ke depan akan terbangun jaringan transportasi multimoda seperti pelabuhan laut utama, pelauhan laut pengumpul, bandara udara utama, dan dry port.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: