Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eko Kuntadhi Sandingkan Anies dengan Trump, Relawan Pasang Badan: Ada Data Anies Politisasi Agama?

Eko Kuntadhi Sandingkan Anies dengan Trump, Relawan Pasang Badan: Ada Data Anies Politisasi Agama? Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono La Ode, memandang sindiran Eko Kuntadhi yang menyandingkan Anies Baswedan dengan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak memiliki landasan yang memadai. Terutama sindiran yang mengarah pada politisasi agama.

"Kalau disamakan dengan Donald Trump, ya beda. Kalau kita lihat jejak digitalnya, beliau secara terang-terangan melalakukan deklarasi bahwa Joe Biden melawan Tuhan. Jelas dia melakukan politisasi agama. Kalau Pak Anies tidak. Coba tunjukkan data kalau Pak Anies melakukan politisasi agama, tidak akan ada," kata La Ode saat dihubungi Warta Ekonomi, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Anies Sodorkan Tokoh Betawi Untuk Dijadikan Nama Jalan di Jakarta, Ini Penjelasannya...

Sebaliknya, La Ode meyakini Anies Baswedan meniadakan sikap diskriminasi beragama selama masa jabatannya. Misal, dengan melakukan kunjungan ke berbagai rumah ibadah lintas agama hingga memberikan ruang bagi umat Kristen untuk menyambut Natal saat sebelum pandemi.

"Sehingga isu-isu Anies bahwa anti agama tertentu ya tidak juga. Itu isu yang sengaja dan faktanya sama sekali tidak ada," klaimnya.

La Ode melanjutkan, kendati pun ada indikasi politisasi agama, hal tersebut bukan dilakukan oleh Anies Baswedan sendiri. "Kalau pun di lapangan ditemukan politisasi agama oleh para relawan atau masyarakat, saya kira itu di luar kendali calon. Karena di lapangan semua pendukung para calon melakukan isu-isu serupa yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing calon," tandasnya.

Akan tetapi, La Ode melihat perilaku ini bukan sesuatu yang dapat dihindari dalam iklim demokrasi. Pasalnya, setiap warga negara memiliki ruang kebebasan untuk mengutarakan gagasan masing-masing.

"Termasuk kita tidak bisa melarang Eko cs melakukan hal-hal yang, saya katakan, menjual isu dan konflik agama. Tapi saya kira isu-isu agama yang dilontarkan oleh Eko itu tak perlu lagi diperdebatkan karena kita sudah selesai dengan isu-isu agama itu," pungkasnya.

Lebih lanjut, La Ode juga menanggapi cibiran Eko yang menyatakan Anies Baswedan tidak memiliki prestasi. Ia menjelaskan Anies Baswedan pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama terkait pengembangan pendidikan agama dan keagamaan di Jakarta pada Januari 2020. Selain itu, Anies juga termasuk dalam jajaran pahlawan transportasi dunia 2021 atau 21 Heroes 2021 yang diberikan oleh Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).

"Jadi, lembaga-lembaga dunia, kenegaraan, departemen agama, kemudian UMKM juga memberikan penilaian objektif bahwa Anies memiliki prestasi," jelas La Ode.

"Tapi memang itu kualitasnya Eko cs, dan kami dari Bala Anies hanya bisa tertawa, tersenyum. Jadi, ya sudahlah tidak usah dibesar-besarkan," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: