Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Penyiaran Butuh Sistem Nirkabel Digital

Industri Penyiaran Butuh Sistem Nirkabel Digital Kredit Foto: Rawpixel
Warta Ekonomi, Bandung -

Industri penyiaran, termasuk di dalamnya kegiatan pencarian dan produksi berita, serta produksi film dan konten digital dan penyiaran event secara langsung (live) sangat bergantung teknologi audio-video yang mampu menghantarkan produk akhir dengan kualitas prima.

Bagaimana pun juga, proses produksi yang dijalani dalam bidang ini tidaklah selalu mudah untuk dilakukan. Dengan adanya keterbatasan dalam kemampuan operasional di beberapa alat dan perangkat, terutama saat kamera harus senantiasa bergerak ke berbagai arah dengan jarak yang cukup jauh dari ruang kendali, membuat proses audio capture menjadi lebih menantang. 

Baca Juga: PGN Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan Berbasis Digital

Tim produksi di lapangan juga dihadapkan dengan berbagai tantangan lain, di mana output audio yang dihasilkan tidak memberikan hasil yang optimal yang disebabkan suara latar yang cukup kencang, serta sinyal yang lemah atau hilang dari transmisi frekuensi. Di samping itu, dengan membawa peralatan yang cukup berat dan banyak membuat proses produksi tersebut semakin sulit.

Jurnalis senior dan news anchor Kompas TV Aiman Witjaksono pada sebuah acara bicang-bincang yang mendiskusikan teknologi yang mendukung permintaan atas solusi nirkabel jarak jauh dan memperkenalkan teknologi Axient® Digital Wireless System dari Shure, menekankan pentingnya kualitas audio yang prima yang menjadi bagian tak terpisahkan pada proses produksi pada pencarian berita secara langsung, sebuah elemen bisnis utama pada industri penyiaran.

"Sering kali di lapangan kami harus menghadapi tantangan yang kita tidak bisa kendalikan. Alur kerja yang berjalan serba cepat yang menuntut kita untuk bergerak ke berbagai arah, serta suara latar yang cukup kencang merupakan beberapa kesulitan yang kami hadapi. Tentu saja tantangan ini akan mempengaruhi output berita yang kami hasilkan. Sebagai pekerja profesional, kami harus bisa mengelola pekerjaan untuk mendapatkan tidak hanya visual yang jelas, namun juga audio berkualitas baik untuk memastikan kejelasan pesan yang ingin kami sampaikan," kata Aiman, Jumat (29/11/2021)

Senada dengan, Head of Sound Reinforcement of Mola TV Hardjono Amidjojo yang juga hadir sebagai pembicara di acara tersebut. Ia menggaris bawahi sejumlah tantangan pada peralatan audio yang digunakan dalam proses produksi berita dan event live yang kerap kali hadir dalam bentuk dan ukuran yang cukup besar serta cukup berat. Tentu, saja kondisi seperti ini membuat proses produksi yang membutuhkan mobilitas tinggi menjadi semakin sulit. 

Hardjono membagikan pengalamannya beberapa tahun silam atas sejumlah proyek (event) yang dia kelola, di mana membawa peralatan audio yang cukup berat ke berbagai titik di lokasi live event membuat proses produksi tersebut menjadi sangat menguras tenaga. 

"Pada masa itu, peralatan audio yang berukuran besar serta berat itu benar-benar membuat produksi live event menjadi sangat sulit. Sekarang kita berada di era digital, di mana semua alat dan sistem dibuat menjadi ringan dan berukuran relatif kecil yang mudah dibawa. Tantangan seperti itu tadi mestinya kini sudah tinggal menjadi kenangan saja," kata Harjono.

Sebagai penggagas acara diskusi ini, produsen produk audio, Shure melihat lebih jauh atas tren permintaan solusi nirkabel jarak jauh yang terus berkembang dan memperkenalkan portable receiver Axient Digital ADX5D.

Product Specialist PT Goshen Swara Indonesia (Distributor Shure di wilayah Indonesia) Dwivaldo Desprialdi menjelaskan bahwa ADX5D dikembangkan dari satu kebutuhan mendasar. Bagaimana menghadirkan keunggulan Axient Digital ke dalam opsi portable yang ringan, kecil dan mudah dibawa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: