Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Carbon Trading dengan Teknologi Blockchain Solusi Indonesia Capai Zero Emission

Carbon Trading dengan Teknologi Blockchain Solusi Indonesia Capai Zero Emission Kredit Foto: Pixabay

Sebelumnya, Ketua Umum Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh), Yohanes Cianes Walean telah berbicara tentang prospek Carbon Trading, Nusaku dengan menggunakan teknologi blockchain yang dapat menjadi alternatif solusi untuk mendukung Indonesia mencapai Zero Emission.

"Dengan cara ini, banyak project di dunia akan mensupport gerakan menanam pohon menyerap emisi carbon yang dihasilkan oleh perusahaan penghasil carbon, sehingga tercipta keseimbangan menjaga bumi menjadi rumah yang lebih ramah untuk manusia, hewan dan mejaga kelestarian lingkungan hidup. Untuk project ini, Koprabuh akan bekerjasama dengan PT Green Gold Artha Buana,” kata Yohanes.

Menurutnya, Koprabuh sendiri telah berpengalaman menanam pohon sejak 2006 dan memiliki akses nasional seluruh Indonesia berupa lahan milik petani yang siap ditanam pohon. SDM Petani yang di Koprabuh sangat terlatih untuk melakukan penanaman pohon yang efisien dan tingkat kesuksesan dalam penanaman pohon adalah100% karena ada jaminan jika pohon tersebut mati akan diganti dengan bibit pohon yang baru.

“Koprabuh sudah terbukti berhasil memecahkan Rekor dunia, Guiness World Record pada tanggal 28 November 2016 sebagai penanam pohon paling banyak di dunia. Acara penanaman pohon tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya,” jelasnya.

Ditambahkan Yohanes, PT Green Gold Artha Buana mempercepat realisasi kerjasamanya dengan Koprabuh segera melaunching project Token Nusaku di dunia cryptocurency Indonesia. Diharapkan dengan digitalisasi program kerja penanaman pohon di seluruh lahan kosong di Indonesia akan memberikan angin segar kepada para petani di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dan dapat mencegah global warming dengan ikut serta dalam bisnis carbon trading yang validasi data nya sudah tercatat secara digital serta bisa menjangkau market investor yang lebih luas yaitu seluruh dunia.

Nusaku Cryptocurrency baru yang berkaitan langsung dengan penanaman pohon. Invest di Nusaku berarti adopsi pohon yang ditanam petani Koprabuh, di lahan milik, bibit dari pembibitan sendiri dirawat tubuh bila mati diganti. Setiap pohon diberi nama pengadopsi yang disebut Oxygenerator.

Seluruh data tanam pohon terkonfirmasi di Blockchain sehingga menjadi cara terbaik untuk memastikan pohon tertanam dan dirawat. Petani mendapat untung, selain investor juga mendapat untung karena animo orang beli Nusaku sangat besar, seiring dengan keinginan investasi sambil beramal menolong petani dan menghijaukan kembali Indonesia.

Baca Juga: Klaim Dirinya Filsuf Teknologi, Pencipta Ethereum: Cryptocurrency Sangat Penting di Dunia Modern

Sementara CEO Indodax Oscar Darmawan, menjelaskan asset crypto memiliki potensi yang besar untuk berkembang di Indonesia dan sudah selayaknya asset crypto ini diperdagangkan.

Penikmat crypto di Indonesia semakin berkembang dapat dilihat dari volume transaksi di berbagai exchange di Indonesia yang dua-duanya masuk 30 besar di coinmarketcap.com dan fenomena ini dapat dilihat di seluruh dunia.

Dengan adanya tren baru dalam berinvestasi, nusaku hadir dengan menggabungkan teknologi cyptocurency dengan project penanaman pohon. Hal ini sejalan dengan target pemerintah dalam upaya pengurangan emisi di tahun 2030 (zero emisi) dan juga meningkatkan kesejahteraan para petani dan mitigasi perubahan iklim berbasis digital. NUSAKU memiliki tujuan untuk memitigasi kemiskinan petani dan memitigasi iklim extreme, “clean the air, plant the trees”.

Project Nusaku ini memiliki tujuan yaitu 1 pohon setara dengan 1 supply Nusaku dan untuk dapat mewujudkan hal tersebut PT Green Gold Artha Buana akan menggunakan teknologi blockchain, di mana pembeli dapat membeli asset crypto Nusaku dan sudah ikut serta dalam gerakan menanam pohon yang dilakukan Koprabuh. Dan investasi Nusaku akan selalu naik nilai nya karena offline business Nusaku di bisnis carbon trading sudah terbukti kevalidan datanya karena akan tercatat secara digital.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: