Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Masalah Finansial Karyawan di Indonesia, GajiGesa Akomodir Manajemen Keuangan Pengusaha

Jawab Masalah Finansial Karyawan di Indonesia, GajiGesa Akomodir Manajemen Keuangan Pengusaha Kredit Foto: GajiGesa

Lebih lanjut, Martyna juga menyadari besarnya minat masyarakat untuk menjadi wirausaha (entrepreneur), terutama dari kalangan milenial. Hal ini memberikannya peluang yang besar untuk mengembangkan bisnis GajiGesa dengan bermitra bersama para wirausaha.

“Kami memiliki produk yang fokus pada manajemen karyawan, di mana kami memiliki tujuan untuk memberdayakan milenial sebagai UKM yang tidak hanya untuk mengelola tunjangan karyawan mereka, tetapi juga membantu mereka mengelola produktivitas karyawan dan menjejali yang lainnya,” ujar Martyna.

“Layanan kami sebenarnya digunakan oleh bisnis yang lebih besar dan bisnis menengah, tetapi kami juga memberikan layanan kami kepada bisnis kecil dan pengusaha yang baru memulai perjalanan mereka dengan memiliki perusahaan atau bisnis mereka sendiri,” tambahnya.

Dengan demikian, Martyna membawa GajiGesa hadir untuk memperkuat koordinasi dan mendorong kemitraan antara semua pemangku kepentingan di sektor publik, sektor swasta, dan masyarakat. GajiGesa disiapkan untuk fokus pada ekosistem yang dapat menciptakan nilai bersama, dibanding hanya fokus pada satu penerima manfaat dari layanan yang disediakan.

“Jadi bagi kami, untuk membawa inklusi keuangan yang nyata kepada karyawan, kami harus bekerja sangat erat dengan pengusaha melalui komunikasi dan edukasi tentang produk. Kemudian, pada saat yang sama, kami menerjemahkan manfaat pemberdayaan karyawan secara langsung ke dalam peningkatan kualitas dan produktivitas kerja. Selanjutnya tinggal bagaimana menunjukkan kepada pemilik usaha bagaimana hal ini menumbuhkan daya saing bisnis di pasar,” paparnya.

Menurut Martyna, para pemilik usaha perlu memastikan tenaga kerja mereka menerima pelatihan yang cukup untuk memenuhi tantangan saat ini maupun masa depan. Sarannya ini berangkat dari prediksi atas kemungkinan terjadinya kesenjangan yang signifikan pada persaingan tenaga kerja lintas domain dan lintas industri. Ia meyakini mempertahankan karyawan yang ada dan menarik tenaga kerja terbaik di pasar akan lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas bisnis.

“Di sinilah solusi yang GajiGesa tawarkan. Kami dapat membawa keberlanjutan di tempat kerja, mendukung pemberi kerja, dan karyawan memiliki bantuan manajemen finansial untuk mengurangi tekanan terhadap keuangan, yang sebenarnya hal ini merupakan seperempat alasan paling umum ketidakhadiran karyawan dan berkurangnya produktivitas mereka di tempat kerja,” tandasnya.

Lalu, Co-founder GajiGesa itu mengungkapkan dirinya juga tertarik untuk mengembangkan pemberdayaan bisnis dan inklusi keuangan pada kelompok perempuan. Ia menemukan hampir setengah pemilik UKM di Indonesia dikuasai oleh perempuan. Meskipun ada kecenderungan laki-laki lebih unggul dalam aspek teknologi, namun Malinowska melihat perempuan bergerak secara efisien dan produktif dalam memanfaatkan teknologi untuk manajemen keuangan.

“Di GajiGesa, kami benar-benar ingin memberdayakan wirausahawan, dan ini termasuk wanita yang mendominasi lebih dari 50% basis pengguna kami,” tutur Martyna.

Kendati pun berasal dari kebangsaan yang berbeda, Martyna mengaku tidak merasa kesulitan beradaptasi dengan kultur bisnis Indonesia. Ia telah menghabiskan 10 tahun perjalanan kariernya di Indonesia dengan pengalaman enam tahun fokus pada perkembangan pasar Indonesia.

Martyna juga pernah menjalani kariernya di bidang fintech bisnis yang memberikan skor kredit untuk perbankan dan lembaga keuangan.

Dari pengalamannya tersebut, ia telah belajar untuk memahami bagaimana kultur bisnis di Indonesia. Martyna mengatakan, “Saya juga banyak membaca buku tentang sejarah Indonesia dan konglomerat Indonesia. Hal ini membantu saya memahami bagaimana orang berpikir, seperti apa dinamika bisnis lokal mereka, serta bagaimana bisnis yang berbeda bekerja dengan konglomerat yang berbeda. Ini juga membantu saya memahami bagaimana menempatkan diri dalam lanskap bisnis Indonesia.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: