DPR Kasih Tafsiran: Kepemimpinan Jokowi Itu Gaya Solo, Kita Tebak Panglima TNI Adalah Andika Perkasa
Anggota Komisi I DPR fraksi PPP, Syaifullah Tamliha, ikut buka suara terkait penafsiran yang dilakukan banyak pihak terkait sinyal Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang dipilih oleh presiden jadi Panglima TNI.
Hal tersebut terkait kehadiran Jenderal Andika Perkasa saat melepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.
"Kepemimpinan Presiden Jokowi yang berasal dari Solo dengan gaya Solo, bisa saja kita menafsirkan bahwa calon Panglima TNI yang akan dimintakan persetujuan DPR adalah Andika Perkasa," jelas Tamliha kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pangeran Charles Doakan Jokowi Sukses, Ini Pesan-pesan Hangatnya
Politikus PPP itu sendiri mengaku, pelepasan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke luar negeri dilakukan oleh seorang kepala staf TNI merupakan tindakan yang tak lazim. Pasalnya, menurut Tamliha, seharusnya kegiatan tersebut dilakukan oleh Panglima TNI.
"Tampaknya Jenderal TNI Andika Perkasa akan berkarier di TNI sampai dengan pensiunan. Pelepasan kepergian presiden sebagai Panglima Tertinggi memang tidak lazim dilakukan Kepala Staf. Biasanya langsung oleh panglima TNI," bebernya.
Meski tampak terang-benderang, Tamliha enggan berspekulasi lebih jauh terkait dengan nama Panglima TNI pengganti Marsekal Jenderal TNI Hadi Tjahjanto. Menurutnya, nama calon Panglima TNI akan disampaikan ke DPR pada Senin pekan depan.
"Nama pastinya calon panglima TNI saya perkirakan pada hari Senin pekan depan. Penyerahan Surpres tidak mesti pada saat presiden berada di dalam negeri, saya yakin Surpres tersebut sudah ditandatangani (diteken, red) sebelum Pak Jokowi bertolak ke luar negeri," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. Terdapat hal unik saat melepas Presiden.
Dalam rombongan yang melepas keberangkatan Jokowi pada Jumat (29/10/2021), tidak tampak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melainkan ada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kehadiran Andika Perkasa membuat spekulasi bahwa Jokowi akan menunjuk KSAD itu sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI.
Baca Juga: Gajinya 50 Jutaan Tapi Nggak Jelas Ngapain, Stafsus Milenial Jokowi Kemana Ya? Nggak Kelihatan..
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo