Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati buka suara soal kebijakan tes PCR yang dikritik karena sering kali berubah. Ia memaparkan, perubahan kebijakan tersebut terjadi karena menyesuaikan dinamika kondisi pandemi di RI.
"Bagaimana peraturan ini disesuaikan sebenarnya mengikuti dinamika kondisi pandemi ini sendiri. Pemerintah berupaya terus melakukan penyesuaian dilihat dari situasi pandemi dengan berbagai parameter dan evaluasi," katanya dalam dialog virtual KPCPEN, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Dugaan Menterinya Jokowi Cari Cuan Lewat Bisnis PCR, PKS Teriak Kencang Banget: Harus Dibongkar!
Menurut Adita, dalam melakukan penyesuaian kebijakan terhadap kondisi pandemi, berbagai pembuat kebijakan saling berkoordinasi satu sama lain.
Misalnya, Kemenhub turut bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19, pemerintah daerah, kementerian/lembaga, hingga TNI/Polri dalam memantau perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Di sisi lain, pemerinah juga rutin menggelar rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk membahas evaluasi kebijakan PPKM. Dari berbagai pemantauan dan evaluasi inilah kebijakan mengenai tes PCR sebagai syarat perjalanan ditentukan.
"Berdasarkan update dari situasi pandemi, Kemenhub di sektor transportasi melakukan penyesuaian. Jadi, ini salah satu hasil kolaborasi dan koordinasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum