Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penderita Diabetes Harus Mulai Stop Makan Gorengan dan Ganti Kismis, Manfaatnya Dahsyat!

Penderita Diabetes Harus Mulai Stop Makan Gorengan dan Ganti Kismis, Manfaatnya Dahsyat! Kredit Foto: Unsplash/Erda Estremera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melepaskan gorengan sebagai ‘makanan wajib’ masyarakat Indonesia memanglah tidak mudah. Kenyataan dari semenjak kecil gorengan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam paket makanan, membuat kebiasaan sulit untuk dihindari.

Bagi penderita diabetes, menjaga asupan makanan sangatlah penting. Salah sedikit dalam mengonsumsi makanan atau minuman berisiko menyebabkan lonjakkan gula darah yang membahayakan.

Baca Juga: Catat! 4 Alternatif Sarapan Sehat yang Buat Gula Darah Nggak 'Ngamuk' untuk Penderita Diabetes

Meski makan satu-dua potong gorengan mungkin tidak langsung menyebabkan dampak, jelas gorengan bukanlah makanan ‘ramah’ bagi penderita diabetes.

Jika tidak ingin kondisi semakin parah, maka penderita diabetes harus mencari alternatif lain untuk menggantikan camilan yang cenderung tidak sehat. Kismis bisa menjadi pilihan sehat untuk camilan penderita diabetes, mengapa demikian?

Melansir laman Express (4/11/21), penelitian menunjukkan kismis menghasilkan efek melawan kadar gula darah tinggi. Demikian kesimpulan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Physician and Sportsmedicine.

Studi acak 12 minggu mengevaluasi dampak konsumsi rutin kismis gelap versus camilan olahan alternatif pada kadar glukosa di 51 peserta studi dengan diabetes tipe 2. Dalam penelitian ini, dibandingkan dengan camilan olahan alternatif, mereka yang mengonsumsi kismis mengalami penurunan kadar glukosa postprandial sebesar 23 persen secara signifikan.

Baca Juga: Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengemudi? Ternyata Oh Ternyata…

Postprandial artinya setelah makan. Tes ini dilakukan untuk melihat bagaimana tubuh Anda merespons gula dan pati setelah Anda makan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: