Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penting! Ini Cara Agar Tidak Cepat Mengalami Kelelahan dalam Beraktivitas, Lewat Makanan?

Penting! Ini Cara Agar Tidak Cepat Mengalami Kelelahan dalam Beraktivitas, Lewat Makanan? Kredit Foto: Instagram/@fridajoincoffee

2. Prioritaskan makanan sehat 

Orang cenderung berpikir bahwa kue dan kopi adalah satu-satunya hal yang dapat memberikan peningkatan energi di saat-saat sulit tetapi banyak penelitian sebenarnya membuktikan kalau ada banyak cara lain yang lebih efisien dan sehat untuk mencapai hasil ini. 

Ini seperti jika kepala Anda sakit, Anda dapat minum pil untuk meredakan rasa sakitnya tetapi lebih baik memikirkan bagaimana mencegah rasa sakit itu datang kembali ketika efek pil itu hilang. Dalam konteks kabut otak misalnya, lebih efektif memikirkan cara untuk menangani dua faktor utama penyebab fenomena tidak menyenangkan stres dan kurang tidur. 

Baca Juga: Covid Oh Covid... Makin Ngeri Aja, Studi Menemukan Covid-19 di Sperma Pria Indonesia! Ya Ampun...

Dengan begini, Anda harus tambahkan makanan sehat yang kaya nutrisi dan membantu tubuh memberikan tingkat energi yang stabil sepanjang hari. 

3. Membuat menu makanan 

Untuk memenuhi tugas penting ini, Anda harus berhenti makan makanan ultra-olahan seperti kue buatan pabrik, minuman manis, pizza beku, makanan cepat saji dan banyak lagi. 

Studi menemukan makanan ini menyebabkan kelelahan dan sulit berkonsentrasi setelah makan.  Daftar ini termasuk daging olahan, makanan dengan banyak lemak trans, minyak yang mengandung omega 6 dalam jumlah tinggi kanola, jagung, bunga matahari, mayones dan daging sapi. 

Baca Juga: Penderita Diabetes Ganti Gula dengan Madu? Duh… Pahami Hal Ini Terlebih Dahulu

Pilih makanan berdasarkan protein tanpa lemak, omega 3 dan serat makanan karena penelitian telah menunjukkan bahwa makan lebih banyak komponen ini meningkatkan keseimbangan glikemik dan memungkinkan proliferasi bakteri baik di usus.  Ini memiliki efek positif pada konsentrasi dan kewaspadaan dan aspek penting lainnya dari kesehatan Anda.   

Menu seperti itu termasuk sayuran, beri, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, ikan laut, dan ayam. 

Dimerekomendasikan aturan 80/20. Artinya 80 persen menu akan menjadi makanan sehat sedangkan 20 persen sisanya terdiri dari apapun yang ingin Anda makan meskipun tidak sehat. 

Semua membutuhkan kebebasan dalam apa yang Anda makan untuk membuat perubahan pola makan yang benar-benar dapat dipertahankan dari waktu ke waktu. 

Sumber: mjpost   

Baca Juga: Ini Porsi Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Tetap Kenyang!

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: