Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penderita Diabetes Ganti Gula dengan Madu? Duh… Pahami Hal Ini Terlebih Dahulu

Warta Ekonomi, Jakarta -

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagai mana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

Kadar gula darah erat kaitannya dengan kondisi kesehatan kronis diabetes. Meski bukan satu-satunya pernyebab, kadar gula darah yang tidak normal memang menjadi mimpi buruk bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Wah Jarang Diketahui Nih… Tanaman Mimba Ternyata Punya Manfaat untuk Masalah Diabetes

Bagi Anda yang mungkin saat ini belum mendapat diagnosis diabetes, menerapkan pola hidup sehat adalah hal penting agar kesehatan bisa lebih terjamin. Salah satunya mengurangi konsumsi harian gula yang mungkin tanpa Anda sadari mencapai level yang tinggi.

Sayangnya masih banyak orang atau mungkin Anda yang menganggap gula hanya ada pada tambahan pemanis dalam kopi dan teh. Padahal kandungan gula terdapat pada beberapa makanan ataupun minuman yang mungkin sering kita makan.

Saat ini alternatif rasa manis pengganti gula tamabahan adalah madu. Rasa manis yang ada dalam madu dianggap sebagai pilihan sehat untuk penderita diabetes. Benarkah demikian?

Laman kesehatan Healthline menyebut bahwa orang yang hidup dengan diabetes harus mengontrol dan mengatur asupan karbohidrat dan gula mereka. Ini tidak berarti mereka harus menghindari rasa manis sama sekali. Dalam jumlah sedang, madu tidak hanya aman, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang juga dapat mengurangi komplikasi diabetes.

Baca Juga: Catat! Cara Ampuh Cegah dan Menangani Masalah Diabetes: Lakukan…

Meski lebih sehat dibanding gula dapur pada umumnya, konsumsi madu juga tidak boleh berlebihan. Orang yang hidup dengan diabetes harus mengontrol dan mengatur asupan karbohidrat dan gula mereka. Ini tidak berarti mereka harus menghindari rasa manis sama sekali.

Dalam jumlah sedang, madu tidak hanya aman, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang juga dapat mengurangi komplikasi diabetes.

Perlu diingat bahwa madu lebih manis daripada gula. Jika Anda mengganti madu dengan gula, Anda hanya perlu sedikit. Karena madu dapat mempengaruhi gula darah, hindarilah dan pemanis lainnya sampai diabetes Anda terkendali.

Mengutip laman Mayo Clinic, umumnya, tidak ada keuntungan untuk mengganti madu dengan gula dalam rencana makan diabetes. Baik madu dan gula akan mempengaruhi kadar gula darah Anda.

Selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi diabetes Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana mengonsumsi madu.

Baca Juga: Penderita Diabetes Jangan Sekali-kali Tinggalkan Makan-Minum saat Sakit Meski Sulit, Bahayanya…

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: