Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasangan Anies-Ganjar Didukung Enam Parpol Sekaligus? Ternyata...

Pasangan Anies-Ganjar Didukung Enam Parpol Sekaligus? Ternyata... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

Diansir dari detikcom, Waketum PKB Jazilu Fawain menyatakan bahwa poster tersebut adalah hoax. Ia menegaskan bahwa PKB sudah memutuskan secara solid bahwa mereka akan mengusung Ketua Umum mereka, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk maju pada kontestasi Pilpres mendatang. 

"Hoaks berat, itu kerjaan orang-orang iseng, mancing-mancing. Jajaran PKB tetap solid mengusung Gus Muhaimin, bahkan beberapa daerah sudah deklarasi juga," ujarnya.

Sementara Sekjen PKS Aboebakar Alhabsyi menegaskan bahwa partainya sama sekali belum mengusung siapapun untuk menjadi kandidat capres pada 2024.

"Sampai saat ini PKS belum memutuskan nama untuk diusung sebagai Capres 2024," tegasnya dalam keterangan tertulis.

Waketum PAN Viva Yoga juga mengatakan hal senada. Ia menegaskan pihak PAN sama sekali tidak terlibat dengan narasi yang diangkat dalam poster tersebut.

"Itu hoaks 100 persen," pungkasnya.

Adapun pihak Partai Demokrat juga menyatakan serupa bahwa mereka belum terpikirkan soal Pilpres. Hal ini seperti diungkapkan oeh Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief yang mengaku tak pernah mendengar rencana deklarasi apapun.

"Wah baru tahu. Demokrat belum bicara Pilpres. Masih konsolidasi," ungkapnya.

Sementara NasDem memang beberapa waktu belakangan sempat dikaitkan dengan Anies, Ganjar, dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga masuk ke dalam bursa Capres 2024. Namun, mereka sama sekali belum memberikan pengumuman resmi terkait capres pilihan mereka.

PPP juga serupa, mereka sama sekali belum memberikan pengumuman resmi apapun terkait sikapnya dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa poster tersebut merupakan hoaks karena keenam partai yang namanya dicatut seluruhnya masih belum ada yang memberikan konfirmasi secara resmi atas sikap mereka untuk menatap Pilpres.

Dilansir dari TURNBACKHOAX.ID, poster tersebut dinyatakan sebagai informasi bohong atau hoaks dengan kategori 'konten palsu', yakni sebuah konten baru yang 100 persen salah dan didesain untuk menipu serta merugikan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: