Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mata Tertuju pada Nuklir Iran, Pengakuan Israel Siap Berperang Bikin Bergidik!

Mata Tertuju pada Nuklir Iran, Pengakuan Israel Siap Berperang Bikin Bergidik! Kredit Foto: Instagram/Benny Gantz
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel pada Selasa (9/11/2021) kembali melontarkan peringatan keras dengan mengatakan bahwa militer negara itu tengah meningkatkan persiapannya untuk kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan Israel akan melakukan operasi yang "belum pernah terlihat di masa lalu" jika perang regional pecah.

Baca Juga: Dari Langit, Rudal-rudal Jet Tempur Dikirim Israel Sasar Target di Suriah

Kepala Staf IDF Aviv Kohavi saat berbicara kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset bahwa mengungkap  tentara mempercepat perencanaan operasional dan kesiapan untuk menghadapi Iran dan ancaman nuklir militer. 

“Syukurlah, anggaran yang disetujui (minggu lalu) memungkinkan untuk menghadapi berbagai ancaman,” katanya

Komentar Kohavi  muncul saat Angkatan Udara Israel diperkirakan akan melanjutkan latihan untuk menyerang program nuklir Iran.

Pada bulan Januari, Kohavi mengumumkan dia telah menginstruksikan militer untuk mulai menyusun rencana serangan baru untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.

Semantara bulan lalu pemerintah dilaporkan mengalokasikan miliaran shekel untuk membuat rencana tersebut layak.

Dalam sambutannya kepada komite pada hari Selasa, Kohavi juga mengatakan kepada anggota Knesset bahwa Israel menghadapi “banyak tantangan keamanan” di berbagai bidang.

“Pada tahun lalu kami terus bertindak melawan musuh kami dalam misi dan operasi rahasia di seluruh Timur Tengah,” terang dia

IDF, lanjutnya, akan terus bertindak untuk menghilangkan ancaman dan akan menanggapi secara paksa setiap pelanggaran kedaulatan Israel di Gaza atau di utara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: