Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semua Dibikin Bingung Oleh Suriah kecuali Turki, Kok bisa?

Semua Dibikin Bingung Oleh Suriah kecuali Turki, Kok bisa? Kredit Foto: Reuters/SANA

Pada titik ini, perlu diingat juga di sini persisnya di bawah syarat dan ketentuan militer dan diplomatik apa yang dilakukan Turki pada empat operasi sebelumnya.

Turki telah melaporkan semua operasinya terhadap serangan organisasi teroris itu dari Suriah dan melintasi perbatasan dalam keterlibatan yang diperlukan dengan Moskow dan Washington, tetapi tidak pernah menunggu persetujuan mereka atau lampu hijau untuk ini.

Baca Juga: Dijuluki Negeri Ranjau Darat, Suriah Bikin Catatan Terburuk di Dunia, Lihat Angka Kematiannya

Seluruh operasi yaitu Euphrates Shield tahun 2016, Olive Branch tahun 2018 dan Peace Spring tahun 2019 semuanya merupakan operasi yang dilakukan terhadap ancaman terhadap keamanan nasional Turki.

Sekarang, sama seperti saat itu, Turki memperingatkan Rusia dan AS untuk "tidak melupakan jaminan penjamin Anda" sebelum kemungkinan operasi baru.

Pasalnya, belakangan ini Rusia belum memenuhi janjinya untuk menguasai YPG/PKK di Suriah, dan organisasi teroris tersebut telah melakukan berbagai serangan di zona aman yang dibuat oleh Tentara Nasional Suriah (SNA) dengan dukungan Turki.

Di sisi lain, YPG/PKK, yang telah menduduki sekitar sepertiga wilayah Suriah selama enam tahun terakhir dengan dukungan AS, semakin menargetkan Azaz, Marea, Al-Bab, Jarablus, Afrin, Tal Abyad. dan Ras al-Ain di utara negara itu dengan senjata berat.

Menurut Anadolu Agency (AA), teroris menggunakan rudal derek, peluncur roket multi-barel dan senjata berat canggih seperti rudal Katyusha dan Grad, serta peluncur roket dan mortir buatan AS dan Rusia dalam serangan mereka.

158776.jpg

Secara khusus, distrik Tal Rifaat di Aleppo, yang terletak hanya 18 kilometer (11 mil) dari perbatasan Turki, ditangkap oleh PKK/YPG dengan dukungan udara Rusia pada Februari 2016 sebagai pusat serangan ini.

Organisasi teroris itu juga telah menggusur sekitar 250.000 warga sipil yang sejak itu mengungsi di daerah-daerah yang dekat dengan perbatasan Turki di Tal Rifaat. Setelah Tal Rifaat, daerah yang paling banyak diserang adalah distrik Manbij di Aleppo, yang terletak 30 kilometer (18,6 mil) dari perbatasan Turki, dan Ain al-Arab, sebuah distrik di perbatasan.

Koresponden AA juga melaporkan dari lapangan bahwa PKK/YPG mengancam keamanan distrik Tal Abyad dan Ras al-Ain, yang terletak di daerah Operasi Mata Air Perdamaian di perbatasan Suriah-Turki.

Organisasi teroris juga menembakkan mortir dan rudal pencari panas di beberapa desa ke pedesaan Ras al-Ain. Selain melakukan serangan bom mobil di pemukiman sipil, YPG/PKK menyuapi lingkungan konflik dengan sesekali mencoba menyusup ke posisi SNA di garis depan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: