Kredit Foto: VOP Today News
Suriah berhasil mengekspor kembali minyak mentah untuk pertama kalinya dalam 14 tahun. Hal ini menandai langkah penting bagi negara yang dilanda perang dan sanksi internasional sejak 2011 itu.
Seorang pejabat kementerian perminyakan Suriah mengatakan kepada Reuters pada Minggu (1/9/2025) bahwa ekspor perdana tersebut telah diberangkatkan ke pasar internasional. Namun, pejabat itu tidak merinci volume kargo maupun tujuan negara pembeli.
“Ekspor minyak mentah Suriah telah dimulai kembali untuk pertama kalinya sejak 2011,” kata pejabat tersebut seperti dikutip Reuters, Selasa (2/9/2025).
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik, Pasar Global Cermati Serangan Rusia-Ukraina
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya pemerintah Suriah untuk memulihkan pendapatan negara dari sektor energi yang sebelumnya menjadi tulang punggung perekonomian sebelum pecahnya perang saudara.
Produksi minyak Suriah anjlok drastis sejak 2011 akibat konflik berkepanjangan, kerusakan infrastruktur, serta beragam sanksi Barat. Sebelum perang, Suriah memproduksi sekitar 380.000 barel per hari, tetapi kini sebagian besar ladang minyak masih berada di wilayah di luar kendali pemerintah.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Waspada Kenaikan Pasokan OPEC+
Reuters melaporkan bahwa pengiriman perdana ini dapat menjadi sinyal awal kembalinya Suriah ke pasar energi global, meski masih dibayangi tantangan geopolitik dan teknis
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement