Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembiayaan Prasejahtera Produktif BTPN Syariah Terbukti Tingkatkan Taraf Hidup Ibu-ibu Minang

Pembiayaan Prasejahtera Produktif BTPN Syariah Terbukti Tingkatkan Taraf Hidup Ibu-ibu Minang Kredit Foto: BTPN Syariah

Nasabah Ultamikro Naik Kelas

Sementara itu, BTPS Syariah hingga kuartal III,  sudah meemiliki kurang lebih 77 Ribu nasabah pembiayaan yaitu perempuan keluarga prasejahtera produktif di Sumatera Barat dan sekitarnya yang dilayani dan tumbuh bersama dengan pembiayaan yang tersalurkan kurang lebih Rp250 Miliar. 

Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio mengungkapkan bahwa BTPN Syariah menyediakan pembiayaan sebesar Rp2 juta hingga Rp100 juta kepada para mitra tepat. 

“Pembiayaan melalui proses evaluasi dan siklus pembiayaan masing-masing, pembiayaan dilihat dari size, lama usaha dan pengembangan usaha. Kelompok ini kita nilai dari waktu ke watu untuk lihat rangking masing-masing. Ini akan melihat nilai sentra yang berdampak ke nilai pembiayaan yang kita salurkan,” ucap pria yang akrab disapa Iin tersebut. 

Menurutnya, para anggota sentra bisa memeroleh pembiayaan hingga 6 kali menyesuaikan dengan kemajuan usahanya masing-masing. Semakin maju usahanya, semakin cepat anggota sentra bisa menerima siklus pembiayaan keenamnya.

Baca Juga: Kemenkop-UKM Kebut Terbitkan Perizinan Berusaha dan Sertifikasi Produk Usaha Mikro Kecil

Di sisi lian, Iin mengungkapkan bila mitra tepat yang sudah melewati titik ini, dinilai perseroan harus dibiayai dengan pola yang berbeda, karena kebutuhannya sudah jauh berbeda dengan anggota sentra yang lain. “Jadi ada program lanjutan yang berbeda dari sekarang,” ungkapnya. 

Pihaknya pun saat ini tengah mengembangkan dan menyiapkan produk pembiayaan individual. Produk tersebut lanjut Iin sedang dilakukan pilot project di beberapa titik sentra sebagai upaya pengenalan dan evaluasi sebelum rencana rilis pada 2022. 

“Jadi ini untuk nasabah-nasabah yang membutuhkan treatment dan struktur pembiayaan yang berbeda. Buat nasabah-nasabah yang sudah mapan, ini harus lulus dari sentra,” tegas Dwiyono.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: