Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengatasi Demam dengan Kompres Panas atau Dingin? Ternyata...

Mengatasi Demam dengan Kompres Panas atau Dingin? Ternyata... Kredit Foto: Pexels/Gustavo Fring
Warta Ekonomi -

Demam merupakan salah satu gejala penyakit yang sering ditemui.

Hampir semua orang mungkin pernah mengalami tubuh demam.

Demam sendiri biasanya ditandai dengan suhu tubuh meningkat, badan menggigil, berkeringat, lemas, sakit kepala, nyeri otot, dan sebagainya.

Nah, saat tubuh sedang demam, orang biasanya melakukan teknik menempelkan kompres pada dahi.

Baca Juga: Penderita Diabetes Mau Makan Bakmi, Yakin? Duh… Pahami Dulu Hal Ini!

Tekhnik turun temurun ini memang dikenal manjur mengurangi demam, tetapi lebih baik kompres dingin atau hangat, sih?

dr. Anna Kartika M.Biomed dari PMI Semarang mengatakan, sebaiknya tidak menggunakan kompres dingin.

Namun, dr Anna juga tak menganjurkan kompres panas. Suhu yang cocok ialah yang hangat sehingga nyaman di dahi.

"Kain yang dibasahi air hangat berfungsi untuk mengendalikan demam," kata dr Anna kepada GenPI.co, belum lama ini.

Kain yang telah menjadi hangat ini akan bereaksi dengan dahi.

Efeknya ialah tubuh akan mengeluarkan keringat, yang mana itu baik untuk orang yang sedang demam.

Baca Juga: Waduh! Apakah Dehidrasi Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes? Ternyata Oh Ternyata…

Dengan demikian, suhu tubuh pelan-pelan akan menurun.

"Peredaran darah juga akan menjadi lancar," katanya.

Namun, yang perlu diperhatikan ialah metode ini hanya akan membuat tubuh terasa nyaman jika demam datang lagi.

Ketika efek demam sudah makin terasa berat, berkonsultasi dengan dokter menjadi hal yang tetap dianjurkan.(*)

Baca Juga: Ternyata Dampak Diabetes pada Pria dan Wanita Berbeda! Diabetes pada Pria Berdampak...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: