Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Virtual Machine?

Apa Itu Virtual Machine? Kredit Foto: Unsplash/Per Lööv
Warta Ekonomi, Jakarta -

Virtual Machine (VM) merupakan virtual environment yang berfungsi sebagai sistem komputer virtual lengkap dengan CPU, memori, jaringan interface, dan penyimpanannya sendiri, dibuat pada sistem hardware fisik. Terdapat software yang disebut hypervisor memisahkan sumber daya mesin dari hardware dan menyediakannya dengan tepat sehingga dapat digunakan oleh VM.

Mesin fisik, dilengkapi dengan hypervisor seperti Kernel-based Virtual Machine (KVM), disebut sebagai mesin host, komputer host, sistem operasi host, atau hanya host saja. Banyak VM yang menggunakan sumber dayanya adalah guest machine, komputer tamu, sistem operasi tamu. Hypervisor memperlakukan sumber daya komputasi—seperti CPU, memori, dan penyimpanan sebagai kumpulan sumber daya yang dapat dengan mudah dipindahkan antara guest atau ke virtual machine baru.

Baca Juga: Apa Itu Risk-based Supervision?

VM diisolasi dari sistem lainnya, dan beberapa VM dapat ada di satu hardware, seperti server. Mereka dapat dipindahkan antar server host tergantung pada permintaan atau untuk menggunakan sumber daya secara lebih efisien.

VM memungkinkan beberapa sistem operasi yang berbeda untuk berjalan secara bersamaan di satu komputer, misalnya menggunakan Linux® pada laptop MacOS. Setiap sistem operasi berjalan dengan cara yang sama seperti sistem operasi atau aplikasi biasanya pada host hardware, sehingga pengalaman end user yang ditiru dalam VM hampir identik dengan pengalaman sistem operasi real-time yang berjalan pada mesin fisik.

Bagaimana Cara Kerja Virtual Machine?

Teknologi virtualisasi memungkinkan Anda untuk berbagi sistem dengan banyak lingkungan virtual. Hypervisor mengelola hardware dan memisahkan sumber daya fisik dari lingkungan virtual. Sumber daya dipartisi sesuai kebutuhan dari bentuk fisiknya ke VM.

Ketika VM sedang berjalan dan pengguna atau program mengeluarkan instruksi yang memerlukan sumber daya tambahan dari bentuk fisik, hypervisor akan menjadwalkan permintaan ke sumber daya sistem fisik sehingga sistem operasi dan aplikasi virtual machine dapat mengakses kumpulan sumber daya fisik bersama.

Mengapa Perlu Menggunakan Virtual Machine?

Konsolidasi server adalah alasan utama untuk menggunakan VM. Sebagian besar sistem operasi dan penerapan aplikasi hanya menggunakan sejumlah kecil sumber daya fisik yang tersedia saat digunakan untuk bare metal. Dengan memvirtualisasikan server Anda meaka Anda dapat menempatkan banyak server virtual ke setiap server fisik untuk meningkatkan kemampuan hardware.

Ini membuat Anda tidak perlu membeli sumber daya fisik tambahan, seperti hard drive atau hard disk, serta mengurangi kebutuhan akan daya, ruang, dan pendinginan di pusat data. VM menyediakan opsi disaster recovery dengan mengaktifkan failover dan redundansi yang sebelumnya hanya dapat dilakukan melalui hardware tambahan.

VM menyediakan lingkungan yang terisolasi dari sistem lainnya, jadi apa pun yang berjalan di dalam VM tidak akan mengganggu apa pun yang berjalan di host hardware.

Karena berjalan secara ekslusif, VM merupakan opsi yang baik untuk menguji aplikasi baru atau menyiapkan lingkungan produksi. Anda juga dapat menjalankan VM untuk mendukung proses tertentu.

Keuntungan Dari Virtual Machine

Virtual Machine mudah dikelola dan dipelihara, serta menawarkan beberapa keunggulan lainnya dibandingkan mesin fisik.

1. VM dapat menjalankan beberapa lingkungan sistem operasi pada satu komputer fisik, menghemat ruang fisik, waktu, dan biaya manajemen.

2. Virtual Machine mendukung aplikasi lama, mengurangi biaya migrasi ke sistem operasi baru. Misalnya, Virtual Machine Linux yang menjalankan distribusi Linux sebagai sistem operasi tamu dapat berada di server host yang menjalankan sistem operasi non-Linux, seperti Windows.

3. VM juga dapat menyediakan disaster recovery terintegrasi dan opsi penyediaan aplikasi.

Kekurangan Dari Virtual Machine

Walau Virtual Machine memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mesin fisik, VM juga memiliki beberapa potensi kerugian seperti:

1. Menjalankan beberapa Virtual Machine pada satu mesin fisik dapat menghasilkan kinerja yang tidak stabil jika persyaratan infrastruktur tidak terpenuhi.

2. Virtual Machine kurang efisien dan berjalan lebih lambat daripada komputer fisik. Sebagian besar perusahaan menggunakan kombinasi infrastruktur fisik dan virtual untuk menyeimbangkan kelebihan dan kekurangan agar dapat sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: