Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lelah dengan Pandemi? Catat! Cara Ini Diyakini Jadi Kunci Transisi Pandemi Menuju Endemik

Lelah dengan Pandemi? Catat! Cara Ini Diyakini Jadi Kunci Transisi Pandemi Menuju Endemik Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi -

Pemerintah tengah menyiapkan skenario agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan  Covid-19 atau bisa disebut pandemi menuju endemik. Pemerintah melakukan proses transisi dari pandemi ke endemik, lantaran menilai Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat. 

Epidemiolog dari Universitas Diponegoro (Undip), Budi Laksono mengatakan, pandemi dapat berubah jadi endemik jika penanganan kasus berhasil menekan jumlah penyebaran Covid-19. Salah satu upaya untuk menekan jumlah tersebut adalah melalui vaksinasi.

Baca Juga: Tips Penderita Diabetes Agar Semakin Aman Mengosumsi Mayones, Bikinnya Nggak Pakai Telur?

Ia menilai, sampai saat ini belum semua orang memahami pentingnya vaksin Covid-19, terutama orang tua yang tidak punya akses untuk datang ke tempat vaksinasi.

Budi menuturkan, pihaknya pernah melakukan salah satu kajian dan hasil menunjukkan bahwa anak-anak muda tidak semua peduli untuk mengajak orang tua ke layanan kesehatan ataupun vaksinasi.

"Karena itu, kita saat ini kita perlu mencoba melakukan yang namanya strategi visit vaksinasi ke rumah-rumah. Tentu saja banyak resistensinya, banyak ongkos, banyak waktu. Kita mendorong kepada pemerintah, khususnya puskesmas, karena puskesmas punya database," kata dia di Katadata Forum Virtual Series 'Persiapan Indonesia Dari Pandemi Menuju Endemik', seperti dalam keterangan resmi kepada republika.co.id, Sabtu (13/11).

Kemudian, langkah yang perlu dilakukan pemerintah adalah memperkuat dan menyiapkan tenaga medis terlatih. Khususnya dalam menemukan, melacak, dan mengambil spesimen serta pemutusan penularan virus.

Budi menilai, fasilitas kesehatan di Indonesia sudah sangat siap, mengingat Indonesia pernah menghadapi kasus positif Covid-19 cukup besar pada April-Mei lalu.

"Makanya ini dari pihak IDI memberikan rekomendasi, kita dokter-dokter tidak boleh lengah. Rumah sakit harus tetap waspada. Begitu ada peningkatan di masyarakat dan peringatan yang masuk rumah sakit, kita harus melihat grafiknya itu, kita harus bisa memprediksi risikonya," ungkap dia.

Baca Juga: Mantap… Hitam dan Lengket tetapi Manfaat Kesehatan Ketan Hitam Bikin Nagih!

Ia pun menjelaskan, endemik sendiri merupakan suatu penyakit yang muncul dalam wilayah tertentu dan ada terus-menerus, namun tidak menimbulkan gejolak luar biasa.

Budi mencontohkan penyakit cacingan. Menurut dia, penyakit cacingan sudah menjadi endemik, karena masih ada di sekitar masyarakat Indonesia sampai saat ini. Namun demikian, meski banyak orang terkena penyakit tersebut, angka kasus ini tidak naik turun.

"Semakin kecil, bahkan beberapa rumah sakit sekarang yang dirawat karena Covid-19 sudah kecil sama dengan penyakit mencret dan yang lain-lainnya. Jadi sedikit agak positif dan bersyukur karena kasus kecil, tapi tetap waspada," tuturnya.

Baca Juga: Waduh… Penderita Diabetes Mengonsumsi Mayones, Memangnya Aman? Ternyata Oh Ternyata…

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: