Identifikasi Tiga Aspek Penting, Menkominfo Dorong Kolaborasi Ekosistem untuk Implementasi ASO
Gencarkan Sosialiasi
Menteri Johnny memaparkan, Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan seluruh ekosistem penyiaran melakukan sosialisasi mengenai program digitalisasi penyiaran dan ASO. Menurutnya, sosialisasi akan menjadi pekerjaan yang sangat masif karena akan menjangkau keseluruhan wilayah Tanah Air.
"Baik Komisi Penyiaran, lembaga-lembaga penyiaran, dan stakeholders lainnya termasuk tentunya secara khusus dengan Komisi I DPR RI dengan memanfaatkan berbagai kanal diseminasi informasi agar masyarakat mengetahui dan terdorong untuk segera beralih ke siaran digital," jelasnya.
Baca Juga: Jubir Kominfo: Waspadai Berita dengan Judul Provokatif
Menkominfo menyatakan, komunikasi dilakukan dengan pendekatan above the line melalui kerja sama dengan media-media mainstream, through the line melalui media-media online, dan below the line dengan penempatan media luar ruangan aktivitas sosial lainnya.
"Sosialisasi akan terus digencarkan untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat serta mendorong peralihan ke siaran digital. Di saat di mana interoperabilitas dan kroscek informasi terhadap penerima STB masih terus kita lakukan agar nanti bisa dilakukan tepat orangnya, tepat tempatnya, dan tepat waktunya," tegasnya.
Menurut Menteri Johnny, Indonesia sudah termasuk negara yang agak terlambat melaksanakan digitalisasi. Namun demikan, Menkominfo yakin implentasi ASO akan berlangsung dengan baik.
"Dengan semangat dan kerja sama yang kuat termasuk dukungan politik dari Komisi I akhirnya kita saat ini berada di tahapan untuk melaksanakan simulcast dan memasuki tahapan ASO," ungkapnya.
Menkominfo menegaskan, kerja sama lintas sektor dan keseluruhan ekosistem akan menentukan sukses dan lancarnya ASO dan dimulainya full digital broadcasting DVB T2 per 2 November Tahun 2022 yang akan datang.
"Kami meyakini bahwa kerja sama tersebut dengan semangat yang luar biasa akan bisa kita lakukan, mengeliminasi dan mengurangi hambatan-hambatan pelaksanaan teknis di lapangan," tandasnya.
Dalam Raker bersama Komisi I DPR RI, Menteri Johnny didampingi Sekretaris Jenderal, Mira Tayyiba; Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Ismail; Staf Khusus Menkominfo, Rosarita Niken Widiastuti; Philip Gobang dan Ahmad Ramli. Hadir pula Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi serta Dewan Pengawas LPP TVRI dan Dirut LPP TVRI Iman Brotoseno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum