Tembakkan Rudal ke Luar Angkasa, Rusia Hancurkan Salah Satu Satelitnya
Kementerian pertahanan Rusia pada hari Selasa (16/11/2021) mengaku menghancurkan salah satu satelitnya selama uji coba rudal maut yang bisa mencapai luar angkasa.
Pernyataan ini membenarkan tuduhan yang dilayangkan sebelumnya oleh Amerika Serikat terkait uji coba rudal anti-satelit.
Baca Juga: Amerika: Uji Coba Senjata Anti-satelit Rusia Berbahaya dan Tidak Bertanggung Jawab
"Kementerian pertahanan Rusia berhasil melakukan tes, akibatnya pesawat ruang angkasa Rusia 'Tselina-D', yang telah mengorbit sejak 1982, hancur," kata militer dalam sebuah pernyataan.
Pejabat AS pada hari Senin mengecam Rusia karena melakukan uji coba rudal berbahaya dan tidak bertanggung jawab yang meledakkan salah satu satelitnya sendiri.
Aksi itu menciptakan awan puing yang mengancam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
NASA mengatakan awak kapal ISS yang terdiri dari empat orang Amerika, seorang Jerman dan dua Rusia dibangunkan dan dipaksa untuk berlindung di kapal mereka kembali.
Para pejabat AS mengatakan mereka tidak diberitahu sebelumnya tentang uji coba rudal anti-satelit yang menghasilkan lebih dari 1.500 keping puing orbit sejauh yang dapat dilacak.
Militer Rusia mengatakan bahwa mereka sedang melakukan kegiatan yang direncanakan untuk memperkuat kemampuan pertahanannya tetapi membantah bahwa tes itu berbahaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: