Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggota Komisi Fatwa MUI Digaruk Densus, Pantesan Aki-Aki MUI Doyan Nyerang-Nyerang...

Anggota Komisi Fatwa MUI Digaruk Densus, Pantesan Aki-Aki MUI Doyan Nyerang-Nyerang... Anggota Densus 88 Anti Teror bersiaga usai melakukan penggerebekan di Kampung Bugis, Kenali Besar, Alam Barajo, Jambi, Selasa (30/5). Kapolresta Jambi AKBP Fauzi Dalimunthe, mengatakan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dibantu Densus 88 Anti Teror Polda Jambi mengamankan seorang tersangka berinisial M di Kampung Bugis, Kenali Besar, Alam Barajo, Jambi tersebut. Beberapa perangkat elektronik dan barang bukti penting lainnya milik tersangka diamankan dari lokasi kejadian. | Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan

Sebab, menurut dia jika tak ada penjelasan dari Polri maka pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dinilsi telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama. 

“Kita meminta Densus 88 agar bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik. Sebab kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik presiden,” katanya.

“Sebab meskipun yang bertindak ini adalah Densus 88 tapi yang terkena getahnya tentu adalah Presiden Jokowi sehingga karena yang ditangkapin itu adalah ulama sehingga pemerintahan Jokowi telah dianggap oleh sebagian elemen masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama karena memang telah banyak ulama, ustaz dan dai yang ditangkap,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengaku tidak percaya Jokowi yang telah memerintahkan untuk menangkap Ustad Farid.

"Tapi betulkah jokowi yang telah memerintahkan penangkapan ini? Saya terus terang tidak yakin dan tidak percaya. Saya tidak yakin presiden jokowi akan memerintahkan hal itu,” tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: