Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komoditas Sawit Dinilai Bertahan Selama Pandemi, Kontribusi Nilai Ekspor Mencapai USD22 Miliar

Komoditas Sawit Dinilai Bertahan Selama Pandemi, Kontribusi Nilai Ekspor Mencapai USD22 Miliar Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir menunjukan tren yang positif. Pada kuartal II sebesar 7,07 persen dan kuartal III sebesar 3,51 persen dinilainya sebagai capaian pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Salah satu komoditas pertanian yang bertahan dalam pandemi adalah kelapa sawit yang mempekerjakan 16,2 juta orang mempunyai capaian ekspor yang luar biasa. Sampai bulan Oktober ekspornya menjadi salah satu andalan ekspor kita mencapai USD22 miliar,” ujarnya dalam Pekan Riset Sawit Indonesia 2021, Rabu, (17/11/2021).

Baca Juga: Airlangga Berikan 3 Saran untuk Mendorong Industri Sawit Perlu Pengembangan melalui Riset

Airlangga menyebut secara nasional kontribusi kelapa sawit sebesar 15,6 persen dari total ekspor nonmigas. Sedangkan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 3,5 persen. Selain itu, sawit juga mendorong kemandirian energi dan mengurangi emisi gas dan mengurangi impor solar atau diesel sebesar Rp38 triliun pada 2020. Sedangkan pada 2021, diperkirakan akan terjadi penghematan devisa sebesar Rp56 triliun melalui program B30.

Program mandatori biodiesel B30 juga mendorong stabilitas harga sawit dan masuk dalam super cycle dengan harga sebesar USD1.283 per ton. Selain itu, sawit memberikan nilai tukar kepada petani dengan harga TBS paling tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini dengan kisaran antara 2800-3000 per TBS.

“Peran riset dan teknologi menjadi penting dalam meningkatkan peranan suatu negara dan sektor sawit dengan didukung penelitian dan pengembang harus terus didorong agar perkebunan sawit mempunyai daya saing dan menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: