Dengan melestarikan produk berbasis kearifan lokal, diharapkan memperkuat identitas dan perekat bangsa. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling kaya dalam keanekaragaman hayati di dunia, sekaligus negara yang memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam.
PARARA bertujuan mempromosikan produk komunitas lokal dan masyarakat adat dan meningkatkan akses pasar yang mampu menilai/me-reward produk tersebut dengan harga yang adil. Secara kualitas, produk lokal memiliki nilai dan potensi pasar yang mendunia. Salah satunya kain tenun. Tenun tidak hanya menjadi warisan budaya, namun juga potensi wirausaha yang memiliki pasar di dalam dan juga luar negeri.
“Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian kita untuk menjaga dan melestarikan produk-produk lokal Indonesia sekaligus komunitas lokal dan masyarakat adat produsen serta kearifan lokalnya,” ujar Jusupta Tarigan.
Ketahanan dan kedaulatan pangan juga merupakan salah satu pesan yang ingin disampaikan melalui PARARA. Indonesia adalah negara agraris dan maritim, namun untuk kebutuhan pangan masih bergantung pada import. Dari sisi hargapun susah mengendalikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: