Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Triha Lab, Solusi Kebutuhan Laboratorium Covid_19 dan Biobank

Triha Lab, Solusi Kebutuhan Laboratorium Covid_19 dan Biobank Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Triha Clinic Powered by Nalagenetics melakukan peresmian pembukaan  laboratorium Triha Lab, sebuah laboratorium molekular biologi yang berfokus pada diagnosis COVID-19 yang berlokasi di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/11).

Triha Clinic Powered by Nalagenetics merupakan  laboratorium molekular biologi yang berfokus pada diagnostik COVID-19 yang berlokasi di kawasan Pecenongan Jakarta Pusat, didirikan oleh Triha Clinic dan didukung oleh Redtop Hotel dan Nalagenetics. Hadir untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi dan terjangkau untuk penduduk Indonesia. 

Trima Lab menawarkan layanan diagnostik COVID-19 yang dasar seperti tes Swab PCR, tes Rapid Swab Antigen serta tes PCR berbasis Saliva yang dikembangkan oleh Nalagenetics menggunakan QuickSpit. Selain itu Triha Clinic Powered by Nalagenetics mengutamakan kenyamanan dalam layananya dengan harga terjangkau.

“Karena tes Swab seringkali menyakitkan bagi pasien, kami telah memutuskan untuk bekerja sama dengan Nalagenetics untuk menawarkan Tes Saliva PCR yang diharapkan dapat digunakan secara luas untuk Anak-anak dan Lansia,” kata Deborah Theresia, Ahli Patologi Klinis Triha Lab  Powered by Nalagenetics. “Apalagi sekarang Jakarta sudah berstatus PPKM Level 1, diharapkan layanan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dalam bersekolah kembali,” tambahnya.

Sementara itu Catherine Tjahjadi, Direktur Klinik Triha Lab mengatakan, Triha Lab bekerja sama dengan Nalagenetics untuk membangun Biobank, yaitu 'bank' biologis yang mengumpulkan informasi genetik untuk tujuan studi genetik, membangun Data Genom Indonesia untuk mendukung Inovasi dan penelitian masa depan dalam personalized medicine dan penelitian Genom. Hal ini penting karena data genom yang tersedia pada populasi Asia, terutama negara-negara Asia Tenggara sangat minim. "Penelitian genom penting untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien. Sebagai contoh, ditemukan bahwa pada populasi Indonesia yang menderita Kanker Payudara, sekitar 30% perlu mengubah resep dosis daripada yang direkomendasikan untuk pengobatan mereka," kata Catherine Tjahjadi, Direktur Klinik Triha, "Ini penting bagi mereka yang akan menjalani terapi selama 5 tahun ke depan. Jika terapi tidak berjalan dengan baik, mereka akan membuang waktu, tenaga dan uang selama 5 tahun - hanya untuk menemukan bahwa mereka tidak bebas dari kanker." Obat yang dimaksud adalah Tamoxifen, obat yang sering diresepkan untuk pasien Kanker Payudara untuk mengontrol kadar Estrogen.

Dalam rangka Soft Launching, Triha Lab powered by Nalagenetics menawarkan harga promo selama bulan November hingga 31 Desember 2021 dengan DISKON Rp15.000 untuk semua Tes. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: