Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Ahok, Presiden Jokowi Tawarkan Bantuan Politik untuk...

Bertemu Ahok, Presiden Jokowi Tawarkan Bantuan Politik untuk... Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya pada acara Milad ke-109 Muhammadiyah secara daring dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11/2021). | Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Muchlis Jr/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo secara mengejutkan meminta Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta direksinya melapor jika membutuhkan dukungan politik dalam menjalankan sebuah penugasan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya kepada Komisaris serta Direksi Pertamina dan PLN, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/11).

Baca Juga: Pembentukan Cyber Army Jadi Bahan Omongan, Eh MUI Pusat Malah Bilang Begini

sebagaimana video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu.

"Kalau ada persoalan yang memang mentok besar dan ada politisnya silakan, saya buka pintu saya jam berapa pun, kalau ada hal besar yang perlu dukungan politis. Saya di belakangmu," kata Jokowi, sebagaimana video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (20/11).

Presiden menekankan tentang pentingnya transisi energi. Presiden berbicara mengenai investasi yang perlu ditindaklanjuti kedua BUMN itu.

Selanjutnya Presiden mengingatkan agar setiap rencana dan penugasan yang diberikan segera dilaksanakan.

"Pertamina tadi saya sampaikan, PLN tadi sudah kita sampaikan. Kalau sudah ada rencana yang kita sepakati jangan mengulur-ulur," ujar Jokowi.

Jokowi menekankan kesempatan untuk investasi di Pertamina dan PLN terbuka sangat lebar manakala kedua perusahaan ini membuka pintu dengan lebar.

"Saya melihat investasi yang ingin masuk ke Pertamina dan PLN ngantre dan banyak sekali, tapi ruwetnya ada di birokrasi kita dan BUMN kita sendiri," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Dudung Abdurachman Tegas ke FPI, Reuni 212 Akan...

Bahkan, Jokowi mengaku geram karena masalah investasi harusnya bisa diselesaikan dengan mudah, apalagi berkenaan dengan birokrasi.

"Terus ini ke lapangan, kadang-kadang pengen marah untuk sesuatu yang saya tahu, tapi kok sulit banget dilakukan, sesuatu yang gampang kok enggak jalan-jalan," kata Presiden Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: