Politikus PPP Arsul Sani mengaku dirinya tidak sepakat dengan seruan pembubaran MajelisUlama Indonesia (MUI) setelah Densus 88 membekuk anggota Komisi Fatwa MUI, Ahmad Zain An Najah.
Adapun desakan pembubaran MUI disuarakan sejumlah pengguna media sosial, yang berujung pada viralnya tagar #BubarkanMUISarangTeroris beberapa waktu lalu.
Menurut Arsul Sani kelompok pengusul pembubaran MUI adalah para provokator yang ingin mengadu domba umat Islam dengan Pemerintah.
Baca Juga: Romo Benny Senggol MUI, Rocky Gerung Geram: Dia Malah Bodoh dengan Mengucapkan Itu!
"Yang mengusulkan pembubaran MUI itu kan provokator yang maunya terus-menerus ada ketegangan antara elemen-elemen umat Islam dengan pemerintah," kata Selasa (23/11/2021)
Lebih lanjut Asrul Sani menegaskan, penangkapan Zain An Najah oleh Densus 88 terkait aksi terorisme sebaiknya tidak respons secara berlebihan.
Lagi pula, kata dia MUI sendiri telah menonaktifkan yang bersangkutan dan telah memberi klarifikasi, bahwa keterlibatan Zain An Najah dalam kegiatan terorisme adalah urusan pribadi, tak ada hubungan denganMUI.
"Hemat saya, ya direaksi terukur saja, tidak usah kemudian dengan malah terpancing untuk merespons dengan membenturkan diri dengan pemerintah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti