Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Mengaku Indonesia Bergantung pada China, Rocky Gerung: Gilanya Kabinet Kita!

Luhut Mengaku Indonesia Bergantung pada China, Rocky Gerung: Gilanya Kabinet Kita! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang mengakui ekonomi Indonesia sekarang ini bergantung pada China.

"Sinyal semacam ini yang akhirnya membatalkan seluruh arogansi dari pemerintah ini kan. Karena memilih untuk proxy dengan China dan gak punya hitungan sebetulnya, secara stragetis apa untungnya?" kata Rock Gerung di kanal youtubenya, Selasa (23/11/2021).

Rocky juga mengatakan pengakuan LBP menandakan bahwa perdagangan dengan China selama ini sebetulnya lebih banyak merugikan.

Baca Juga: Romo Benny Senggol MUI, Rocky Gerung Geram: Dia Malah Bodoh dengan Mengucapkan Itu!

"Jadi yaudah sudah terjadi, sehingga Presiden pesimis dengan keadaan, Pak Luhut juga akhirnya mengerti bahwa perdagangan dengan China selama ini sebetulnya lebih banyak merugikan Indonesia dari segi geopolitik terutama, karena persekutuan dengan China sekaligus berarti blok untuk melawan Amerika," terangnya.

Dalam video yang sama, Rocky menilai hal tersebut merupakan kesalahan menyusun strategi yang menurutnya sudah disadari Jokowi.

Menurutnya, Jokowi sudah mengeluhkan perekonomian yang memburuk dan daya serap China terhadap ekspor Indonesia juga turun.

Rocky menilai kesalahan tersebut tidak hanya dirasakan Jokowi dan LBP, melainkan juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang menunjukkan gelagat sama terkait perekonomian Indonesia.

Namun, ia dibuat heran dengan sikap Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang justru masih sangat optimis.

"Jadi bagaimana mungkin di dalam kabinet ada 2 psikologi, yang tiga orang menteri utamanya, (dan) Jokowi sendiri, Luhut dan Sri Mulyani pesimis, (tapi) Airlangga optimis, juga beberapa pejabat bank kan optimis, ini memusingkan investor dan dunia usaha untuk mengatur perencanaan tuh," tuturnya.

"Ini gilanya kabinet kita, di dalamnya sendiri berbeda pandangannya, yang satu pesimis, yang satu optimis," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: