Shin Bet Turun Gunung, Puluhan Anggota Hamas Dibekuk Sebelum Bisa Acak-Acak Israel
Para pejabat Israel umumnya percaya bahwa Hamas ingin melakukan serangan di Tepi Barat dan di Israel sambil mempertahankan ketenangan relatif di Jalur Gaza, di mana kelompok itu berfungsi sebagai penguasa de facto.
Menurut Shin Bet, sel Hamas dipimpin dari jauh oleh Saleh al-Arouri, wakil kepala politbiro kelompok militan itu.
Pemimpin lainnya bernama Zacharia Najib, anggota organisasi yang dibebaskan dari penjara Israel dalam pertukaran Gilad Shalit 2011, di mana dia diduga terus beroperasi atas nama Hamas.
Dalam kesepakatan 2011, lebih dari 1.000 milisi Hamas dibebaskan dari penahanan Israel dengan imbalan pembebasan Shalit, seorang tentara IDF yang telah diculik oleh Hamas di sepanjang perbatasan Gaza pada tahun 2006.
Baik al-Arouri dan Najib tinggal di Turki, yang telah lama memiliki hubungan dekat dengan Hamas, yang secara politik terkait dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Najib, yang mengambil bagian dalam penculikan dan pembunuhan tentara Israel Nachshon Wachsman pada tahun 1994, diduga terlibat dalam rencana Hamas yang gagal untuk membunuh orang Israel di luar negeri pada tahun 2019.
Shin Bet mengatakan al-Arouri menginvestasikan ratusan ribu dolar AS dalam kegiatan sel dan menawarkan hadiah USD 1 juta jika sel tersebut berhasil melakukan penculikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: