Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Tegaskan Komitmen Tanggulangi Perubahan Iklim

Indonesia Tegaskan Komitmen Tanggulangi Perubahan Iklim Kredit Foto: Istimewa

Menurutnya, produksi minyak yang terus menurun dan konsumsi yang makin meningkat memberikan dampak pada tingginya impor dan defisit neraca perdagangan. Sehingga perlu utilisasi sumber daya alternatif untuk mengurangi ketergantungan dan impor BBM.

Ia menjelaskan, energi fosil masih mendominasi bauran energi primer di Indonesia. Pada tahun 2020, batu bara masih mendominasi pangsa pemanfaatan energi nasional yakni sebesar 38,0%, diikuti oleh Minyak Bumi sebesar 31,6%, lalu Gas Alam sebesar 19,2%, dan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 11,2%.

"Jadi terlihat bahwa pemanfaatan EBT sebagai sumber energi yang ramah lingkungan masih rendah, padahal potensi EBT sangat besar," kata Sahid.

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, penambahan kapasitas pembangkit EBT sebesar 1.469 MW dengan kenaikan rata-rata sebesar 4% per tahunnya, dengan tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT Januari s.d. September tahun 2021 sebesar 386 MW.

Mengacu pada pernyataan Presiden, “Sebagai salah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, posisi Indonesia sangat menentukan dan strategis dalam menangani perubahan iklim. Presiden RI Joko Widodo pun telah menjelaskan bahwa Indonesia menargetkan Net Sink Carbon dan Net Zero pada Tahun 2060 atau lebih cepat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: