Transformasi Digiserve: Upaya Strategis Pertumbuhan Bisnis Masa Depan
Telkomtelstra (PT Teltranet Aplikasi Solusi) secara resmi telah bertransformasi menjadi Digiserve by Telkom Indonesia (PT Digital Aplikasi Solusi), setelah diakuisisi kepemilikannya oleh PT Telkom Indonesia (Persero) melalui TelkomMetra di tahun 2021. Dengan transformasi ini, Digiserve makin didukung dalam mengembangkan pelayanan terbaik dengan keyakinan untuk memperkuat bisnis pelanggan dalam mencapai hasil yang lebih baik.
Proses transformasi menjadi Digiserve tersebut secara resmi diumumkan bertepatan dengan perayaan anniversary 7 tahun berdirinya perusahaan. Dalam acara tersebut, juga diumumkan pimpinan baru perusahaan, yaitu Ahmad Hartono, yang ditunjuk oleh para pemegang saham perusahaan untuk menjadi Direktur Utama Digiserve.
Baca Juga: Telkomtelstra Resmi Bertransformasi Jadi Digiserve by Telkom Indonesia
Dalam proses dan juga upaya untuk transformasi ini, tentunya dibutuhkan waktu dan perjuangan yang panjang, lantas bagaimana perjalanan Telkomtelstra yang kini telah menjadi Digiserve? Untuk lebih lanjut, berikut adalah kutipan wawancara Warta Ekonomi dengan pemimpin perusahaan Digiserve, Ahmad Hartono, Rabu (24/11).
Sebelumnya Telkomtelstra secara resmi telah bertransformasi menjadi Digiserve by Telkom Indonesia, setelah diakuisisi kepemilikannya oleh PT Telkom Indonesia sebenarnya hal apa yang melatar belakangi transformasi ini?
Yang melatarbelakangi terjadinya transformasi ialah pertimbangan akan berbagai hal terkait potensi strategi serta pertumbuhan bisnis di masa depan sehingga Telkom, melalui TelkomMetra, selaku anak perusahaan Telkom, mengambil langkah untuk menjadi pemilik penuh atas perusahaan.
Sebagai seorang pemimpin perusahaan, bagaimana Anda melihat kekuatan dan keyakinan yang membuat Digiserve hadir di Indonesia? Potensi apa yang dilihat melalui transformasi ini?
Melihat rekam jejak kami ke belakang, salah satu achievement kami ialah berhasil mengimplementasikan 5.000 sites untuk salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia dengan layanan Software Defined WAN (SD-WAN). Potensi pertumbuhan DIGISERVE tentunya akan makin besar setelah seluruh sahamnya dimiliki oleh Telkom Group.
Kekuatan serta reputasi dari Telkom Group sebagai induk tentu saja akan memberikan value positif bagi Digiserve, baik berupa strategic direction maupun sinergi Telkom Group, sehingga Digiserve akan mampu bersaing dalam memberikan layanan IT terbaik kepada pelanggan, khususnya segmen enterprise maupun sektor pemerintahan.
Dari trasnformasi ini apa yang bisa dibedakan? Hal apa yang harus dilihat masyarakat setelah transformasi ini?
Tentunya kepemilikan saham yang sudah dimiliki 100% oleh Telkom Indonesia dan juga brand-logo yang berbeda dari sebelumnya. Saat ini kami memiliki identitas baru sebagai DIGISERVE by Telkom Indonesia. DIGISERVE sendiri diambil dari 2 kata, yaitu DIGI sebagai perusahaan digital yang menjadi pemimpin di dalam Digital Transformation Journey bagi pelanggan dan perusahaan di Indonesia melalui produk-produk transformasi digital yang unggul.
Sementara, SERVE merupakan corporate culture yang menjadi komitmen perusahaan dalam melayani, melalui nilai-nilai utama, yaitu simplify business, empower all people within company, respect our planet with green and responsible digital technology, value our people and culture of doing business dan excite the market. Di samping itu, dengan diakuisisi penuh oleh Telkom Indonesia, kami yakin akan makin unggul dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.
Dalam prosesnya apakah ada dinamika atau hambatan yang terjadi?
Dalam setiap perubahan tentunya diperlukan waktu untuk penyesuaian. Apalagi, kami tidak hanya berubah secara kepemilikan saham, tetapi juga logo dan nama perusahaan yang akan memengaruhi branding kami ke depannya. Untuk penyesuaian itu, setidaknya kami membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian, di antaranya mencakup legalitas, dokumen, sosial media, dan hal lainnya. Dalam prosesnya, pasti tidak semuanya berjalan mudah. Namun, berkat kerja sama tim dari level BOD sampai staf, kesamaan visi dan semangat yang tinggi, kami yakin mampu menyelesaikan segala prosesnya dengan baik.
Berbicara tentang budaya perusahaan, apa saja yang akan dikembangkan dan diterapkan untuk memajukan perusahaan?
Sebagai bagian dari Telkom Group, tentu saja kami akan mengimplementasikan AKHLAK sebagai core value perusahaan. Nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif akan kami tanamkan kepada seluruh karyawan. Aktualisasinya, kami sebut SERVE sebagaimana nama perusahaan kami, DIGISERVE. SERVE yang berarti melayani, akan menjadi komitmen perusahaan dalam melayani pelanggan, melalui nilai-nilai utama, yaitu simplify business, empower all people within company, respect our planet with green and responsible digital technology, value our people and culture of doing business, dan excite the market.
Sebelum bertransformasi, kami sangat juga menekankan kepada para karyawan untuk menerapkan budaya ini di dalam maupun di luar perusahaan. Perubahan nama perusahaan menjadi DIGISERVE, merepresentatifkan budaya perusahaan kami sebagai identitas dan ciri khas yang dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Ke depannya, apakah sudah ada business plan atau perencanaan untuk mengembangkan Digiserve?
Roadmap ke depan tentunya sudah disiapkan, termasuk 5 year Business Plan. Tujuannya adalah bagaimana Digiserve bisa menjadi pemain utama bisnis digital platform dan digital service di Indonesia dan di kawasan regional. Kami memiliki produk portfolio yang unggul, didukung SDM yang kompeten dan proses bisnis berbasis IT sehingga kami yakin Digiserve akan terus berkembang.
Untuk tahun 2022, kami telah menetapkan RISE UP sebagai tema utama. Sasaran utamanya adalah bagaimana Digiserve mampu membangun fundamental bisnis yang kuat untuk terus bertumbuh di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum