Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petinggi PKB Ingatkan MUI DKI Jakarta Soal Tim Siber yang Menyeret Nama Anies: Ulama Itu...

Petinggi PKB Ingatkan MUI DKI Jakarta Soal Tim Siber yang Menyeret Nama Anies: Ulama Itu... Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasuki Masjid Al-Azhar untuk beribadah disela bersepeda usai pulang kantor di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Sepeda Sedunia yang diperingati tiap tanggal 3 Juni. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi -

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan rencana MUI DKI Jakarta yang membentuk cyber army untuk membela ulama dan Gubernur Anies Baswedan, dinilai berlebihan.

"Aneh saja, ulama itu memberikan pengajian, pengajaran, bukan jadi tim siber," jelas Jazilul Fawaid di DPR RI, belum lama ini.

Baca Juga: Musni Umar Bersuara Soal MUI DKI Jakarta-Anies Baswedan: Mari Cetak 1001 Pemimpin Seperti Anies

Menurut Jazilul Fawaid, pembentukan cyber army boleh dilakukan anak-anak muda.

"Kalau itu, biar dilakukan anak-anak muda, saja, lah," tegas Jazilul Fawaid.

Wakil Ketua MPR RI itu menilai pembentukan cyber army oleh MUI DKI Jakarta salah porsi.

"Kalau pemda DKI mau bikin, bikin saja, kalau Pak Anies bikin, bikin saja, nggak usah melibatkan para ulama begitu," ungkap Jazilul Fawaid.

Menurut Jazilul Fawaid, hal itu justru salah porsi dan berlebihan.

Jazilul Fawaid menyebutkan, MUI DKI Jakarta keluar dari bidang tugasnya menjaga kerukunan jika membentuk tim siber.

"Keluar dari bidang tugasnya saja menurut saya," kata Jazilul Fawaid.

Pasalnya, menurut Jazilul Fawaid, bahwa tugasnya Ulama MUI membangun kerukunan.

"Kalau mengawasi orang atau menjadi tameng bagi seseorang, itu bukan menciptakan kerukunan namanya, jadi tim sukses," tegas Jazilul Fawaid.

Baca Juga: Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Bersuara Terkait Kasus Arteria Dahlan: Persoalan...

"Kalau MUI DKI mau jadi tim suksesnya, jadi tim sukses saja, nggak usah pakai cyber army," sambungnya.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: