Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Energi Fosil Tetap Menjadi Urat Nadi Perekonomian

Energi Fosil Tetap Menjadi Urat Nadi Perekonomian Kredit Foto: Istimewa

Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, mengatakan berdasarkan RUEN porsi bauran energi migas semakin menurun, namun kebutuhan pasokan migas secara volume masih akan berperan dalam transisi energi menuju net zero emission.

Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan roadmap transisi energi menuju karbon netral dengan beberapa strategi, antara lain meningkatkan EBT, mengurangi energi fosil, meningkatkan energi listrik untuk transportasi, rumah tangga, industri serta carbon capture storage. 

“Skenario net zero emission tetap mengacu kepada kebijakan energi nasional yaitu memprioritaskan kemandirian dan ketahanan energi,” tegas Tutuka. 

Menurut Tutuka, produksi minyak nasional saat ini belum mencapai target, sedangkan gas bumi sudah melebihi target. Namun pemerintah tetap optimistis untuk meningkatkan produksi migas dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang lebih masif. 

“BUMN, dan Pertamina perlu didorong untuk mencapai target. Pertama dengan mempertahankan produksi lapangan eksisting, dan menjaga produksi lapangan alih kelola,” kata dia.  

Pemerintah juga mendorong Pertamina dan KKKS lainnya untuk melakukan kerja sama strategis dengan pihak lain yang mempunyai pengalaman lebih kuat. “Pemerintah mendorong kegiatan akuisisi dan peningkatan kualitas data migas,” tukas Tutuka.

Menurut Tutuka, gas bumi merupakan andalan dalam masa menuju transisi energi. Untuk itu, pemerintah akan mendorong pengembangan pasar baru gas untuk mengoptimalkan pengembangannya, dengan pengembangan infrastruktur hulu. Serta terus mengembangkan industri hilir untuk meningkatkan demand gas. 

“Pertamina memainkan peran penting menuju transisi energi. Kami support strategi Pertamina. Selain peningkatan produksi migas juga kapasitas dan kompleksitas kilang, pengembangan bioenergi, panas bumi, dan hidrogen EBT,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: