Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder China Semakin Terdepan, Makin Kaya Raya Berkat Teknologi Hijau!

Miliarder China Semakin Terdepan, Makin Kaya Raya Berkat Teknologi Hijau! Robin Zeng, pendiri Contemporary Amperex Technology Co (CATL). | Kredit Foto: Daimler/Media
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konferensi pemanasan global PBB COP26 di Glasgow telah menarik perhatian para politisi, aktivis, dan media di seluruh dunia. AS dan China menjadi berita utama setelah kesepakatan untuk bekerja mengurangi emisi metana, mendorong dekarbonisasi, dan membuat kerangka peraturan untuk mengurangi gas rumah kaca.

ForbesĀ mencatat banyak miliarder China yang telah bekerja untuk memperlambat perubahan iklim. Faktanya, miliarder China dari sektor teknologi hijau adalah yang paling menonjol dalam Daftar Kaya Forbes China 2021 dari 100 pengusaha terkaya di negara itu.

Lebih dari seperempat anggota terkaya itu menghasilkan kekayaan mereka di industri yang berada di garis terdepan memerangi perubahan iklim, naik dari sekitar seperdelapan tahun lalu.

Baca Juga: Gilak! Miliarder Teknologi Ini Disebut Predator Seks, Terjerat Skandal Tiduri 5.000 Wanita!

Melansir Forbes di Jakarta, Rabu (24/11/21) China telah menjadi rumah bagi pasar mobil terbesar di dunia dengan 1,3 juta penjualan mobil listrik (EV) pada tahun 2020, menjadikan China No. 1 secara global.

Pangsa EV dari pasar lokal telah meningkat dari enam persen tahun lalu menjadi 19% bulan lalu. Negara ini juga merupakan salah satu pemasok peralatan baterai lithium terbesar yang digunakan oleh banyak EV. Di bidang energi surya, China memproduksi lebih dari 70% sel dan modul surya dunia.

Di antara penggerak EV tahun ini adalah produsen mobil listrik BYD yang telah lama didukung oleh Warren Buffett. Sahamnya meningkat lebih dari dua kali lipat, menambahkan lebih dari USD12 miliar pada kekayaan pendirinya Wang Chuanfu, yang menduduki peringkat No. 14 tahun ini dengan kekayaan senilai USD23,5 miliar. Tahun lalu, ia masih berada di No. 39.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: