Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukseskan Presidensi G20, Menteri Johnny: Kominfo Siapkan Infrastruktur TIK

Sukseskan Presidensi G20, Menteri Johnny: Kominfo Siapkan Infrastruktur TIK Kredit Foto: Kemenkominfo

Akses dan Backup Jaringan

Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Anang Latif memaparkan dalam pertemuan tingkat menteri, BAKTI Kominfo akan menyiapkan bandwith sekitar 20 Gbps. “Kemudian, di pertemuan level kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20, disediakan kapasitas jaringan sebesar 2 Gbps dan untuk tingkat pendukung seperti kegiatan rapat, tersedia kapasitas jaringan pendukung sebesar 400 Mbps,” jelasnya.

Menurut Dirut BAKTI Kominfo, pihaknya berkolaborasi dengan mitra penyedia dan penyelenggara telekomunikasi untuk menyiapkan bandwitth dan memastikan sinyal jaringan wi-fi lancar di lebih dari 100 venue kegiatan selama penyelenggaraan KTT G20.

“Untuk G20 ini memang Bapak Menkominfo Johnny G. Plate selalu mengedepankan kolaborasi. Jadi kami berkoordinasi dengan banyak pihak karena ini tidak mungkin bisa dilakukan BAKTI sendiri, tetapi melibatkan banyak mitra-mitra kita yaitu penyedia atau penyelenggara telekomunikasi,” jelasnya.

Dirut Anang menjelaskan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan mitra penyelenggara layanan operator seluler untuk menyiapkan kapasitas jaringan cadangan. Hal itu ditujukan pula untuk mendukung kelancaran event G20 selama satu tahun ke depan.

“Prinsipnya untuk setiap venue atau meeting, kita selalu siapkan backup jaringan cadangan. Selain itu,  kapasitas  harus memenuhi kebutuhan internet cepat, karena di sini para kepala negara dan menteri-menteri berkumpul. Tidak cukup untuk satu lokasi disiapkan oleh satu operator telekomunikasi, tetapi harus ada dua bahkan tiga operator yang selalu mem-backup," ujarnya.

Dirut BAKTI Kominfo menyebutkan, untuk menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia yang akan dimulai pada awal Desember tahun ini, BAKTI Kominfo bersama dengan tiga operator yang sudah memiliki lisensi akan memberikan layanan 5G experience.

“Ada dalam bentuk Augmented Reality, Virtual Reality, dan beragam lainnya. Lalu, ada juga booth yang disiapkan nantinya. Masing-masing akan menunjukkan bukan cuma sinyalnya, tetapi aplikasinya pun memberikan experience berbeda dengan 4G,” jelasnya.

Lebih dari itu, Dirut Anang yang menjadi Ketua Pokja infrastruktur juga bertugas dalam menyiapkan 5G showcase experience pada penyelenggaraan G20 tahun depan.

“Jadi, intinya kami ingin menunjukkan kepada seluruh mitra bahwa di Indonesia kini sudah lebih maju. Mungkin berbeda dengan persepsi mereka selama ini, kami ingin mempertegas bahwa Indonesia di sisi teknologi telekomunikasi cukup advance,” tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: