Lempar-lemparan Wewenang Penentuan Lokasi Formula E Bawa Nama Jokowi, Nih Penjelasan Anies Baswedan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) nampaknya mulai tak kompak soal lokasi penyelenggaraan Formula E. Gubernur Anies Baswedan menolak lokasi gelaran balap mobil listrik Formula E di Jakarta diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies beralasan urusan teknis itu tak mungkin diserahkan ke presiden.
Informasi soal venue balapan Formula E diputuskan Presiden Jokowi sebelumnya dilontarkan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet).
"Masa lokasi (balapan Formula E diputuskan) presiden? Ya enggak lah. Lokasi kok, masa urusan presiden," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Analisis Pengamat Politik Soal Anies Baswedan dan Formula E: Pertaruhan Akhir Sang Gubernur
Anies mengatakan telah meminta pihak IMI untuk memberikan klarifikasi soal penentuan venue Formula E. Menurutnya, yang menentukan lokasi balapan adalah Formula E Operations (FEO), IMI, dan Jakpro.
"Nanti diklarifikasi. Nanti ada IMI statement resminya, yang nentukan itu ya FEO, IMI, Jakpro. Tiga itu," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet) membeberkan lima lokasi alternatif untuk gelaran Formula E di Ibu Kota. Lima lokasi itu adalah Pantai Indah Kapuk, Sudirman, Jakarta International Stadium (JIS), Jiexpo Kemayoran dan Ancol.
"Sudirman, PIK, JIS, Jiexpo Kemayoran, Ancol, ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih," kata Bamsoet di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku senang bila pemerintah pusat berkeinginan untuk terlibat aktif dalam memuluskan penyelenggaraan Formula E di Ibukota pada Juni tahun depan. Hal itu dia sampaikan menanggapi informasi yang menyebut bahwa lokasi Formula E di Jakarta akan diputuskan oleh Presiden.
Baca Juga: Ngeri Juga Omongan Orang Gerindra: Mas Jokowi Harus Ambil Langkah Politik Membubarkan MK
"Memang kalau ada keinginan pemerintah pusat untuk terlibat aktif, tentu kami sangat senang dan bersyukur, itu artinya pemerintah pusat memberi perhatian yang lebih kepada penyelenggaraan. Karena ini tidak hanya menyangkut nama baik kota Jakarta tapi sesungguhnya juga ini menyangkut nama Indonesia," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/11/2021).[]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto