- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
TOBA Raih Laba US$34 Juta di Kuartal III 2024, Tumbuh Hampir Lima Kali Lipat
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatatkan laba periode berjalan sebesar US$34,8 juta pada Kuartal III tahun 2024. Jumlah tersebut melesat hampir 5 kali lipat dibanding periode yang sama di tahun lalu sebesar US$ 7,4 juta.
"Hingga Kuartal III 2024, TBS berhasil mencatatkan kinerja yang baik di tengah masa transisi perusahaan," ujar Direktur TBS, Juli Oktarina, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, yang dikutip pada Selasa (24/12/2024).
Juli menjelaskan bahwa pencapaian gemilang ini didorong oleh kinerja positif sektor pertambangan batu bara dan aset PLTU yang berlokasi di Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang beroperasi dengan baik.
TOBA mencatatkan pendapatan sebesar US$336,6 juta atau setara dengan Rp5,09 triliun pada kuartal III 2024. Meskipun demikian, pendapatan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar US$370,3 juta.
Baca Juga: TBS Energi (TOBA) Segera Akuisisi Penuh SembEnviro Singapura
"TBS berhasil membukukan pendapatan sebesar US$337 juta, dengan EBITDA naik menjadi US$119 juta. Peningkatan EBITDA ini disebabkan oleh efisiensi operasional dan penyelesaian kontrak-kontrak yang masih berlaku dengan harga yang cukup menguntungkan," tambahnya.
Selain itu, pada November 2024, TBS melakukan divestasi dua aset PLTU dengan nilai mencapai US$144,8 juta. Langkah strategis ini memberikan TBS dana segar dan turut mengurangi nilai utang bersih perusahaan sebesar 23%, dari US$32 juta pada 2023 menjadi hanya US$19 juta pada Kuartal III 2024.
"Langkah ini mencerminkan kemampuan kami untuk terus tumbuh dan dengan lancar mendanai pengembangan proyek-proyek yang diperlukan," kata Juli.
Baca Juga: TOBA Dapat Lampu Hijau Buat Buyback Saham Rp474,5 Miliar!
Juli menambahkan bahwa dua bisnis pengelolaan limbah dalam portofolio TBS memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, dengan kontribusi sebesar US$3,7 juta pada EBITDA yang telah disesuaikan (Adjusted EBITDA) perusahaan.
”Dua bisnis pengelolaan limbah dalam portfolio bisnis TBS juga telah memberikan dampak positif ke kinerja keuangan persewang dengan berkontribusi sebesar US$ 3,7 juta pada EBITDA Rejusted Perseroan,” tutup Juli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement