Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawa-Bawa Rezim! Amien Rais: Habib Rizieq Adalah Korban, Seakan-Akan Musuh....

Bawa-Bawa Rezim! Amien Rais: Habib Rizieq Adalah Korban, Seakan-Akan Musuh.... Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi senior yang juga pendiri Partai Ummat, Amien Rais, kembali melayangkan kritik tajam kepada pemerintahan Presiden Jokowi.

Lewat sebuah video yang tayang di kanal Youtube Amien Rais Official, Sabtu (27/11/2021) Amien menjelaskan beberapa poin kritikannya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

Salah satunya ialah tentang sikap pemerintahan Presiden Jokowi terhadap umat Islam dan ulama. Amien menyebut rezim Jokowi menempatkan umat Islam sebagai musuh. Baca Juga: Amien Rais Tiba-Tiba Bicara Soal Habib Rizieq: Bawa-Bawa Nama Rezim Jokowi

"Kekuatan-kekuatan Islamophobia dalam rezim Jokowi meletakkan umat Islam sebagai musuh politik," kata Amien Rais dikutip Suara.com dari kanal YouTube-nya, Sabtu (27/11/2021).

"Ulama yang bersikap kritis dikriminalisasi dengan segala macam dalih," sambung Amien.

Lebih lanjut Amien Rais memberikan contoh FPI yang ia nilai kerap menjalankan aksi dengan damai namun harus berakhir dibubarkan.

"FPI yang berhasil melakukan demo damai terbesar sepanjang sejarah Indonesia, dibubarkan lewat keputusan politik," ujar Amien. 

Amien menyebut, aksi damai yang dikomandoi oleh HRS selalu mengindahkan etika politik dan mematuhi tata tertib hukum.

"Padahal ketika FPI yang dikomando HRS (Habib Rizieq Shihab) melancarkan aksi damainya, seluruh etika politik dan tata tertib hukum dipatuhi secara maksimal," lanjutnya.

Lebih lanjut, Amien Rais mengatakan tidak ada aksi bakar-bakar di tengah jalan yang dilakukan oleh FPI. Tidak ada juga peleparan batu ke gedung pemerintah maupun perlawanan pada aparat.

"Tidak ada bakar-bakar ban di tengah jalan. Tidak ada gedung pemerintah dilempari batu. Tidak ada perlawanan sedikit pun terhadap aparat keamanan," ujarnya.

Amien lantas menilai HRS adalah korban dari framing politik sehingga ia dicap sebagai musuh NKRI. Dalam videonya, ia juga menyoroti dibubarkannya HTI melalu keputusan politik, bukan lewat keputusan hukum yang transparan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: