Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbit Laporan Gegerkan Publik: Ilmuwan Iran Direkrut oleh Mossad di Balik Ledakan Nuklir

Terbit Laporan Gegerkan Publik: Ilmuwan Iran Direkrut oleh Mossad di Balik Ledakan Nuklir Kredit Foto: AP Photo/Atomic Energy Organization of Iran

Namun, otoritas agama Iran telah menetapkan senjata nuklir, bersama dengan semua senjata pemusnah massal, bertentangan dengan hukum Islam. Teheran mengatakan hanya menginginkan uranium untuk pembangkit listrik dan penelitian medis.

Bulan lalu, pemerintah Israel menyetujui anggaran $1,5 miliar untuk menyusun dan melatih rencana serangan potensial terhadap fasilitas nuklir Iran, yang dijaga ketat dan banyak di antaranya, seperti Natanz, terletak jauh di bawah tanah.

Terlepas dari retorika politik tentang senjata nuklir yang akan segera terjadi, intelijen Israel juga secara terbuka menolak laporan bahwa Iran mungkin dekat dengan senjata nuklir, mencatat tidak ada indikasi pekerjaan tingkat senjata baru di samping upaya penyempurnaan baru.

Awal pekan ini, intelijen Israel dilaporkan memberikan bukti kepada AS bahwa Iran sedang bersiap untuk memurnikan uranium hingga kemurnian 90% U-235, yang merupakan tingkat senjata. Iran sejauh ini hanya mengaku menyempurnakan hingga 60% U-235.

Sumber intelijen yang berbicara dengan Axios mencatat bahwa Iran masih membutuhkan satu hingga dua tahun untuk mengembangkan teknologi senjata yang memadai untuk mengubah uranium dengan kemurnian tinggi menjadi bom yang dapat digunakan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: