Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengejutkan Elektabilitas Sandiaga Suskes Kangkangi Prabowo, Ternyata Gara-gara...

Mengejutkan Elektabilitas Sandiaga Suskes Kangkangi Prabowo, Ternyata Gara-gara... Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami penurunan. Data tersebut berdasarkan hasil survei yang menanyakan masyarakat jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan hari ini.

Dari 30 nama yang masuk daftar capres, elektabilitas Prabowo adalah sebesar 8,4 persen. Adapun koleganya dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno memiliki elektabilitas sebesar 13,8 persen.

"Terlihat mencolok jika Prabowo mulai ditinggalkan, beralih ke Sandiaga Uno yang mulai merangkak naik menggantikan Prabowo," ujar Dedi dalam diskusi daring, Sabtu (4/12).

Teratas, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 21,3 persen. Sandiaga sendiri menempati urutan kedua dan di bawahnya ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 11,6 persen.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 10,2 persen. Posisi keenam, ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,5 persen dan elektabilitas tokoh lain masih di bawah 5 persen.

Dedi menjelaskan, meningkatnya elektabilitas Sandiaga terjadi akibat masyarakat yang mulai jenuh terhadap Prabowo. Ditambah dengan harapan publik yang menilai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tepat untuk memimpin.

"Sandiaga Uno, belum memiliki pembenci yang sedemikian kuat sebagaimana yang dimiliki Prabowo, ini tentu dilematis," ujar Dedi.

IPO melakukan survei dengan mengambil representasi data pada periode Maret 2020, Agustus 2020, April 2021 dan Agustus 2021. Jumlah responden adalah sebanyak 1.200 yang tersebar proporsional skala nasional.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: